Karena Corona, AirAsia Tutup Penerbangan Padang-Malaysia Selama 10 Hari

Maskapai AirAsia (Foto: Shutterstock)

Maskapai penerbanagan AirAsia akan mengentikan penerbangannya dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Kula Lumpur, Malaysia dan sebaliknya untuk sementara, yaitu selama sepuluh hari.

Penghentian penerbangan itu merespon permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat yang telah menyurati pihak manajemen AirAsia.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, Gubernur Sumbar telah malayangkan surat terkait pemberhentian sementara penerbangan AirAsia, Selasa (17/3).

AirAsia, kata Nasrul, akan memberhentikan penerbangan Padang-Malaysia dan sebaliknya mulai 20 hingga 31 Maret 2020. Penghentian penerbangan, kata Nasrul, tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, karena jadwal sudah ada.

“Penerbangan dari Padang ke Kuala Lumpur atau sebaliknya, semuanya ditahan. Apalagi di Malaysia pemerintahnya juga sudah menerapkan lockdown,” ujarnya di Padang, Rabu (18/3).

Ia mengucapkan terima kasih terhadap Manajemen AirAsia yang mau menghentikan penerbangan sementara.

Tindakan itu menurut Nasrul, merupakan upaya Pemprov Sumbar untuk menghentikan penyebaran Virus Corona agar tidak menyebar di Ranah Minang.

Permintaan itu juga terkait dengan adanya pasien suspect corona yang merupakan penumpang AirAsia dari Malaysia, Senin (16/3). Pasien itu dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. (Adi S)