Karena Tangki Dimodifikasi, Puluhan Kendaraan Disita Saat Isi Premium di Padang

Konten Media Partner
22 Februari 2020 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengedara mengambil BBM dari tangki sepeda motor yang telah dimodifikasi (Foto: irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengedara mengambil BBM dari tangki sepeda motor yang telah dimodifikasi (Foto: irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Puluhan kendaraan disita Dinas Perdagangan Kota Padang, Sumatera Barat akibat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menggunakan tangki yang dimodifikasi. Penyitaan kendaraan itu dilakukan selama sidak sejak dua minggu belakangan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyebutkan, kendaraan yang disita saat antri mengisi BBM sebanyak 15 unit, terdiri dari sepuluh unit sepeda motor dan lima unit mini bus, yang diamankan di empat lokasi yang berbeda.
Dikatakanya, sidak selama dua minggu, didapatkan sejumlah masyarakat melakukan kecurangan saat mengisi BBM jenis premium dengan memodifikasi tangki kendaraannya.
“Ini hasil barang bukti yang kami sita. Ada lima unit mobil dan sepuluh unit sepeda motor. Kemudian kita evaluasi terlebih dahulu, ternyata mereka sadar, sehingga buat perjanjian tidak mengulangi kembali,” ujarnya kepada Langkan.id, Sabtu (22/2).
Kendaraan dengan tangki modifikasi yang diamankan petugas (Foto: Irwanda/Langkan.id)
Pantauan Langkan.id, saat petugas membuka tangki modifikasi tersebut, untuk sepeda motor, terlihat tangkinya disambung ke bagian bawah jok. Sementara untuk mini bus, penambahan tangki terlihat di belakang kendaraan, bahkan tangki tersebut dibuat persis sama dengan dasar lantai kendaraan agar tidak terlihat mencolok bahwa tangkinya dimodifikasi.
ADVERTISEMENT
Pelaku yang diamankan, kata Endrizal, telah dibina, kemudian mereka membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Tapi apabila dilakukan kembali, kami lanjutkan ke jalur hukum. Saat ini pembinaan, mereka kami amankan di empat titik SPBU di Kota Padang,” ungkapnya.
Pengamanan sejumlah kendaraan denga tangki modifikasi itu, yaitu di SPBU kawasan Bypass, Gunung Pengilun hingga Ganting Batang Kabung. Dalam pengisian premium, para konsumen melakukan berulang-ulang atau lansir.
Kendaraan dengan tangki modifikasi yang diamankan petugas (Foto: Irwanda/Langkan.id)
“Analisa sementara, petugas SPBU tidak tahu, tapi kami akan cek kembali. Bisa jadi ada main dengan petugas SPBU di lapangan. Modusnya, dia membeli premium seperti biasa, tapi lansir. Tapi pemilik SPBU mengklaim tidak tahu, sudah ada prosedur yang jelas katanya,” ucapnya.
Hasil premium yang dibeli, kemudian dijual ke pengecer. Bahkan, juga ada yang berasal dari luar Kota Padang. Ia menilai, ini salah satu faktor penyebab premium menjadi langka di beberapa SPBU di Kota Padang.
ADVERTISEMENT
“Ini sudah meresahkan masyarakat, makanya Pak Wali Kota memerintahkan. Ini salah satu penyebab langkanya BBM jenis premium,” katanya.