Karhutla di Kawasan HPK Pesisir Selatan, Polisi Periksa 2 Orang Warga
PerbesarADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesisir Selatan periksa dua orang warga terkait kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di perbatasan Kecamatan Lunang dan Balai Ampek Basa, Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kebakaran itu, diduga seluas 50 hektar.
ADVERTISEMENT
Informasi dari Polres Pesisir Selatan, hingga saat ini, penyebab dan pelaku atas terbakarnya Hutan Produksi Koversi (HPK) itu masih belum diketahui.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusumah menyebutkan, polisi hingga saat ini masih memeriksa dua orang saksi terkait karhutla tersebut. Dua orang itu, diperiksa hanya sebagai saksi. “Kami masih tahap lidik soal penyebab dan pelakuknya. Sementara, ada dua orang masyarakat setempat yang sudah diperiksa (berstatus saksi),” ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Jumat (16/8).
Dia mengklaim, proses pemadaman sudah dihentikan, karena tidak ada lagi titik api terpantau. “Sudah enggak, sudah selesai proses pemadaman kemarin. Api sudah padam, karena juga terbantu cuaca (hujan-red),” ungkapnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan juga membenarkan bahwa pemadaman api di wilayah HPK sudah dihentikan, lantaran titik api tidak ada terpantau lagi.
ADVERTISEMENT
“Beberapa hari ini di sekitar lokasi turun hujan, itu sangat membantu. Sebenarnya, masih ada beberapa titik yang masih mengeluarkan asap, tapi tidak tebal lagi. Ini saya bersama tim gabungan TNI dalam perjalanan keluar dari kawasan, cuaca gerimis,” ujar Doni Boy, Kasi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan kepada Langkan.id via sambungan telepon, Jumat (16/8).
Tindakan selanjutnya, kata Doni, melaporkan proses pemadaman kepada pimpinan dan diteruskan ke Kodim 0311 Pesisir Selatan. “Kegiatan kami (peamdaman api) sampai hari Jumat, mengingat besok (Sabtu) akan melaksanakan upcara kemerdekaan. Itu sudah disampaiakn kepada pimpinan, termasuk ke Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, titik api kebakaran lahan HPK di Pesisir Selatan terpantau dari aplikasi Lapan Fire Hotspot milik Kodim 0311 Pesisir Selatan, Sabtu (10/8). Selanjutnya, Kodim beserta tim BPBD melakukan pengecekan ke lapangan.
ADVERTISEMENT
Kawasan yang terdampak diperkirakan mencapai 50 hektar. (Irwanda)
