Kasus COVID-19 Meningkat, Sumbar Dinilai Perlu Tambah Tempat Isolasi

Konten Media Partner
21 Mei 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tempat isolasi di rumah sakit. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat isolasi di rumah sakit. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Sumatera Barat masih menunjukan tren peningkatan. Tempat isolasi juga perli dipersiapkan, mengingat tempat isolasi yang disediakan oleh Pemprov Sumatera Barat hanya tersisa sedikit.
ADVERTISEMENT
Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Andani Eka Putra mengatakan bahwa Sumatera Barat perlu untuk segera menyediakan tempat isolasi.
"Sumbar harus merancang penambahan tempat isolasi dari sekarang. Karena kasus COVID-19 terus meningkat," katanya, Jumat 21 Mei 2021.
Andani menyebutkan melihat kondisi saat ini, tempat isolasi di rumah sakit pun dapat dikatakan tidak begitu banyak yang tersedia.
Bila sudah demikian, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan tempat isolasi selain di rumah sakit, terutama untuk masyarakat golongan menengah ke bawah apabila terpapar COVID-19.
“Isolasi yang efektif itu ya di rumah sakit, karena protokolnya jelas. Kalau di rumah itu, bisa saja kurang berjalan baik isolasinya. Misalnya saja untuk kamar mandi, masih satu tempat dengan pasien COVID-19 yang melakukan isolasi di rumah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Andani menambahkan, tempat isolasi tidak hanya untuk orang tanpa gejala. Namun lokasi isolasi ini juga sebagai tempat bagi terinfeksi covid-19 yang masuk kategori gejala ringan.
Ia berharap dorongan untuk mempersiapkan tempat isolasi ini segera terealisasi. “Jangan rencana, harus gerak cepat, eksekusi langsung. Karena kita sudah parah sekali kondisinya,” tegas dia.