Kata Wagub Sumbar soal Kondom Rasa Rendang

Konten Media Partner
5 September 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. (Foto: M. Hendra/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. (Foto: M. Hendra/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Beberapa waktu belakangan publik dihebohkan dengan kondom atau alat kontrasepsi dengan varian rasa rendang yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di Malaysia. Kemunculannya disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-62 Malaysia.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit, membantah ihwal ada alat kontrasepsi dengan varian rasa rendang.
Menurutnya hal itu tidak benar. “Ini tidak benar, randang itu masakan kebanggaan kita,” ujar orang nomor dua di Sumbar tersebut kepada awak media, Rabu (4/9).
Nasrul Abit meminta agar masyarakat Sumbar tidak terprovokasi dengan kabar itu lantaran rendang asli Ranah Minang tidak pernah dibuat macam-macam.
Ditegaskan Nasrul Abit, rendang yang sesungguhnya adalah rendang yang dibuat dan keluar dari Sumatera Barat. “Yang penting, kita perkuat saja randang asli Sumbar ini dari sektor halal dan kesehatannya. Sehingga, tidak perlu kita mengurusi mereka yang membawa nama randang tersebut,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, salah satu perusahaan di Malaysia memproduksi kondom dengan varian rasa rendang. Alat kontrasepsi yang dilabeli nama Super Sentive Persia Rendang itu dijual dalam waktu dan persediaan terbatas.
ADVERTISEMENT
Kondom itu dijual seharga RM 5,85 atau sekitar Rp 19.300 per kotak, dengan isi tiga buah. (Madi)