Kebakaran, Rekapitulasi Suara di Kecamatan Koto XI Tarusan Dihentikan

Konten Media Partner
22 April 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aula Kantor Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang menjadi gudang logistik Pemilu 2019 terbakar, Senin (22/4). (Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Aula Kantor Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang menjadi gudang logistik Pemilu 2019 terbakar, Senin (22/4). (Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Pessel- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesisir Selatan menghentikan sementara, aktivitas proses rekapitulasi untuk tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Pemberhentian ini dipicu kebakaran aula yang menyimpan 785 kotak suara. Akibat kebakarna itu, 19 kotak suara terbakar
"Di Pesisir Selatan ada 15 kecamatan, 14 kecamatan tetap melaksanakan rekapitulasi. Khusus di sini kami istirahatkan karena ruangan tidak memadai," anggota KPU Pesisir Selatan Medo Patria, Senin (22/04)
Pantauan langkan.id di kantor Kecamatan Koto XI Tarusan, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian bersama personel TNI tampak diperketat. Polisi kjuga memasang garis polisi di sepanjang halaman kantor kecamatan tersebut, sehingga masyarakat tidak masuk.
Surat suara yang telah diselamatkan dari amukan api telah dipindahkan ke ruang tunggu kantor camat. Di sana Polri dan TNI juga melakukan penjagaan ketat.
Sedangkan aula yang menjadi lokasi kebakaran tampak berantakan, dengan sisa-sisa material diduga kotak suara yang telah terbakar. Bahkan jendela aula di sisi sebelah kiri juga pecah.
ADVERTISEMENT
Medo mengatakan, pascakebakaran pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Bawaslu dan unsur kepolisian beserta TNI. Ralat koordinasi itu dilakukan sore ini.
"Hari ini jam 16.00 WIB kami akan rapat koordinasi di kantor KPU, kami akan kaji bagaimana selanjutnya," ujar Medo kepada langkan.id di Kantor Kecamatan Koto XI Tarusan. (Irwanda)