Kedapatan Keluyuran Tengah Malam, 16 Remaja di Padang Dikirim ke Panti Sosial

Konten Media Partner
1 Maret 2020 22:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah remaja yang diamankan pihak kepolisian di Kota Padang karena kedapatan keluyuran tengah malam (Foto: Humas Pol PP Padang)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah remaja yang diamankan pihak kepolisian di Kota Padang karena kedapatan keluyuran tengah malam (Foto: Humas Pol PP Padang)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 remaja di Kota Padang, Sumatera Barat dikirim ke Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kasih Ibu Padang, karena kedapatan keluyuran tengah malam dan diduga hendak tawuran serta balap liar.
ADVERTISEMENT
Belasan remaja itu diamankan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Minggu (1/3) dini hari.
Para remaja itu diamankan di beberapa lokasi, diantaranya, di Komplek Buana, Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, polisi mengamankan sebanyak delapan orang. Lalu, di tiga lokasi berbeda di Kawasan Kecamatan Padang Barat, polisi mengamankan delapan orang lagi.
Setelah diamankan, lalu para remaja tersebut diserahkan ke ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk ditindaklanjuti.
Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan, belasan remaja itu rata-rata masih berumur belasan tahun, bahkan masih berstatus sebagai pelajar. Hanya dua orang di antara belasan remaja tersebut yang telah putus sekolah.
“Dua remaja dari mereka ini ada yang terluka. Diduga, akibat jatuh dari sepeda motor karena berupaya kabur dari sergapan petugas,” ujar Alfiadi di Padang, Minggu (1/3).
ADVERTISEMENT
Para remaja tersebut, katanya, akan didata dan diberikan pengarahan. Lalu, akan dikirm ke panti sosial, dan pembinaan bagi para remaja tersebut akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial (Dinsos).
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
Ia menilai, maraknya aksi tawuran serta balap liar di Kota Padang, diduga karena lalainya orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. Ia mengimbau, kepada seluruh orang tua agar aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya.
“Pengawasan yang ketat, itu dapat mencegah anak-anak tidak terjerumus pada kenakalan remaja, yang dapat menganggu ketertiban umum. Marilah kita bersama-sama mengawasi anak anak kita,” ungkapnya.
Ditegaskannya, Satpol PP akan terus berupaya mengatasi kenakalan remaja tersebut, dan akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam pengawasan dan pembinaan.
“Namun, jika perbuatan mereka (remaja) telah bertentangan dengan hukum, maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian,” katanya.
ADVERTISEMENT