Kisah Anggota TNI Mengajar Ngaji di Sijunjung

Konten Media Partner
19 April 2018 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah Anggota TNI Mengajar Ngaji di Sijunjung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Anggota TNI Praka Nirwan Arbi Damanik, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101 Kodim 0310/SS, mengajarkan anak-anak mengaji Al-Quraan di Masjid Muamallah Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung gadang Kabupaten Sijunjung.
ADVERTISEMENT
Anggota Yonif 131/Braja Sakti Payakumbuh itu mengajar mengaji anak-anak di sela-sela kegiatannya sebagai di Satgas TMMD. Ia diperintahkan untuk mengajarkan baca tulis Al-Quran kepada anak-anak di daerahnya bertugas.
"Saya diperintahkan oleh Dandim, untuk juga mengajar anak-anak di sini mengaji," ucapnya.
Nirwan Arbi mengatakan termotivasi utuk membagi dan juga meneruskan pengetahuan agama kepada generasi selanjutnya, sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Sehingga menjadi generasi yang Qur'ani dan selalu terjaga hidupnya dari perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
"Kemampuan mengaji mereka sangat bagus, namun ada sebagian kecil yang harus disempurnakan makhrijul hurufnya dengan baik. Akan tetapi pada umumnya anak-anak ini sangat antusias dan luar biasa," ungkap Damanik.
Mengajarkan anak-anak mengaji memiliki ketertarikan tersendiri baginya. Selain dapat berbagi pengetahuan, dia juga merasakan ketenteraman hati.
ADVERTISEMENT
Praka Nirwan Arbi Damanik yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara tersebut, mengaku tidak memiliki keahlian khusus dalam mengaji. Hanya sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) kemudian dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) saat di kampung halamannya.
Namun, Nirwan Arbi Damanik terus memperdalam pengetahuan baca Al-Quran. Berbekal kemampuan itulah, dimanapun dirinya bertugas akan selalu mengajarkan ngaji kepada anak-anak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Pelaksanaan TMMD ke 101 di Kecamatan Tanjung gadang, berlangsung mulai 4 April - 3 Mei 2018. Adapun sasaran fisik yang dikerjakan antara lain, pembukaan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar 6 meter.
Selain itu, untuk sasaran non fisik dilakukan penyuluhan terkait Sosialisasi narkoba, peternakan, wawasan kebangsaan (Wasbang), hukum dan sosialisasi. (Almurfi Syofyan)
ADVERTISEMENT