KM Arung Samudera Tenggelam di Laut Pesisir Selatan, 7 ABK Hilang

Konten Media Partner
5 Agustus 2018 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Kapal Motor (KM) Arung Samudera dengan lambung Mama Muda 04 dikabarkan mengalami kebocoran di perairan laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat. KM Arung Samudera berlayar dari Provinsi Bengkulu menuju Kepulauan Mentawai.
ADVERTISEMENT
KM Arung Samudera membawa 10 anak buah kapal (ABK), hingga kini baru 3 orang berhasil ditemukan. Sementara 7 ABK lainnya masih belum ditemukan.
"Untuk tiga orang yang berhasil ditemukan dan selamat di antaranya dua ABK atas nama Devi dan Aziz. Satu lagi merupakan nahkoda kapal bernama Pi'i," kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal, dihubungi langkan.id, Minggu malam (5/8).
Menurutnya, tiga orang yang berhasil selamat tesebut mengapung dan ditemukan oleh kapal pukat cincin Sibolga dan kapal bagan milik nelayan. Saat ini, mereka masih dalam perjalanan menuju dermaga Tua Pejat.
"Devi ditemukan pada pukul 12.45 WIB tadi di sekitar perairan sikakap. Sedangkan Aziz dan Pi'i ditemukan pukul 18.00 WIB oleh kapal bagan Nadia Safitri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan bangkai KM Arung Samudera tidak ditemukan. Apakah bocor lalu tenggelam atau apa kita belum tahu," sambung Akmal.
Dikatakannya, KM Arung Samudera berlayar sejak tanggal 2 Agustus pukul 18.00 WIB dari Bengkulu. Kemudian, keesokan harinya pada pukul  03.00 WIB kapal dikabarkan mengalami kebocoran.
"Akibat kebocoran kita belum tahu. Yang jelas hingga kini baru 2 ABK dan 1 nahkoda yang berhasil ditemukan dengan selamat," jelasnya.
Dia mengungkapkan, untuk 7 ABK yang belum ditemukan bernama Okta, Niko, Alor, Kodak, Siad, Dian, Aldo. Proses pencarian 7 ABK ini,akan dilanjutkan besok pagi dengan melibatkan Kapal SAR Yudistira.
"Mudahan-mudahan cuaca mendukung selama perkara pencarian. Sebab informasi dari BMKG sampai tanggal 8 Agustus gelombang laut di perairan Mentawai cukup tinggi," pungkasnya. (Irwanda)
ADVERTISEMENT