Korban Minibus Jatuh di PLTA Agam Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gotong jenazah korban minibus yang jatuh ke jurang PLTA Agam, Kamis (13/6). (BPBD Agam)

Langkan.id, Padang- Penumpang terakhir minibus yang jatuh ke jurang di PLTA Kabupaten Agam Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia, Kamis (13/6) pukul 11.30 WIB. Korban berusia 6 tahun itu diketahui bernama Deva.

"Tim gabungan yang telah berusaha dalam proses pencarian korban selama 5 hari terakhir ini akhirnya menemukan penumpang terakhir yang hilang usai jatuhnya minibus," ujar Kepala BPBD Kabupaten Agam M Lutfi, Kamis (13/6).

Koordinasi Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, korban ditemukan di aliran Sungai Batang Agam, sekitar 1 kilometer dari PLTA Agam. Namun, ia belum bisa memperkirakan jarak dari titik lokasi jatuhnya mobil tersebut.

Kata Robi, korban diseret arus sungai Batang Agam saat mobil jatuh. Dengan ditemukannya korban Deva, sehingga proses pencarian dinyatakan ditutup.

Kata dia, korban sedang dievakuasi tim dan rencananya akan segera di bawa ke rumah duka.

"Setelah evakuasi korban rencananya akan dibawa ke rumah duka. Ini korban terakhir, sehingga ada tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tujuh korban lainnya luka-luka," ujarnya.

Sebelumnya, minibus jenis Innova bernopol BA 1751 BP jatuh ke jurang sedalam 20 meter pada Minggu (9/6/2019) sekitar 22.30 WIB. Minibus tersebut membawa 10 penumpang.

Awalnya, 8 korban telah berhasil dievakuasi dari dasar jurang. Para korban yang sudah dievakuasi adalah Rasyid Akbar (17), Yesi Novita (40), Khairan (9), Putri Hidayah (11), Intan (23), M. Alvin (19) dan Syafril (60) serta Putri (7) yang dilaporkan meninggal dunia.

Tim SAR kembali menemukan korban atas nama Mulyanti (57) sejauh 20 kilometer dari titik jatuhnya mobil, pada Selasa (11/6). Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. (Irwanda)