Kunjungi Sumatera Barat, Anwar Ibrahim Merasa Pulang Kampung

Konten Media Partner
28 Oktober 2018 6:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungi Sumatera Barat, Anwar Ibrahim Merasa Pulang Kampung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, merasa pulang kampung saat bekunjung ke Ranah Minang. Anwar tiba di Sumatera Barat, Sabtu (27/10).
ADVERTISEMENT
Ungkapan itu disampaikannya melalui pantun. "Sirih saya pelihara sekitar pinang, Pinang terhidang awal kenduri. Baik berbudi orang Minang, terasa pulang kampung sendiri," ucap Anwar saat jamuan makan malam di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Sabtu malam (27/10).
Anwar mengatakan, pantun merupakan kebudayaan yang memiliki kekuatan bahasa yang sangat kuat. Makanya jangan meremehkan pantun.
"Kekuatan pantun jangan diremehkan. Menguasai bahasa dengan baik, kekuatan pantun itu hanya berlaku sekiranya perbendaharaan kata sangat luas. Saya senang diberikan sambutan (dengan pantun)," katanya.
Tokoh reformasi ini menyebutkan, pemberdayaan budaya akan memicu pertumbuhan yang bagus. Namun kebudayaan sering kali luput dalam pengembangan negara.
"Seringkali abai terpikir, ini seharusnya menjadi keprihatinan pejuang bahasa. Negara itu berkembang dengan peradaban, dan perdaban ini mantap karena keperkasaan budaya," ujarnya
ADVERTISEMENT
Anwar akan berada di Sumatera Barat hingga Senin (29/10). Dalam dalam lawatannya Anwar akan memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang, Minggu (28/10).
Anwar juga dijadwalkan berkunjung ke Aie Angek Cottage atau Rumah Puisi Taufiq Ismail di Kabupaten Tanah Datar. Kemudian dilanjutkan ke Diniyah Puteri Padang Panjang dan menikmati kuliner Sate Mak Syukur. Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Istano Basa Pagaruyuang di Kabupaten Tanah Datar.
Calon Perdana Menteri Malaysia yang digadang-gadangkan ini, juga akan berkunjung ke Istana Bung Hatta di Kota Bukittinggi. Dia dijadwakan meninjau Pasar Ateh Bukittinggi yang hangus terbakar beberapa bulan yang lalu, sekaligus menuju Rumah Kelahiran Bung Hatta. (Irwanda)