Lagi, Pemain Semen Padang FC Dilepas ke Babel United

Afriansyah, pemain Semen Padang FC yang dilepas ke Babel United (Foto: Dok. Babel United)

Langkan.id, Padang - Semen Padang FC kembali melepas seorang pemain jelang bursa transfer pertengahan musim Laga Shopee Liga 1 2019. Pemain lini depan, Afriansyah pulang kampung, menyusul rekannya, Riski Novriansyah ke Bangka Belitung dan bergabung bersama Babel United.

Afriansyah meninggalkan tim Kabau Sirah setelah bertanding melawan Borneo FC di Samarinda, Sabtu (24/8) malam. Kali ini, Afriansyah merupakan pemain kelima yang dilepas Semen Padang FC, setelah Syaiful Indra Cahya, Firman Septian, Novrianto dan Riski Novriansyah.

CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq meneyebutkan, sebenarnya Afriansyah dilepas bersamaan dengan Riski Novriansyah. Namun, Afri sapaan Novriansyah berkomitmen untuk menyelesaikan laga melawan Borneo FC terlebih dahulu.

Novriansyah sejak awal juga sudah bertekad untuk kembali dekat dengan keluarga dan membela tim di kampung asalnya, Babel United. “Afriansyah juga resmi kita lepas ke Babel United bersamaan dengan Riski Novriansyah. Meski ini keputusan sulit, karena kita masih menginginkannya disini, tapi harus kita ambil, karena tekadnya Afri sudah bulat untuk pulang kampung,” ujar Hasfi dikutip dari website resmi milik Semen Padang FC, Senin (26/8).

Dikatakan Hasfi, Afri sama seperti Riski Novriansyah, dia juga ingin membela tim di kampung halamannya dan ingin membawa Babel United menuju Liga 1 “Selain itu, Afri juga mendapat tawaran menjadi PNS di sana. Tentunya tawaran itu tidak bisa ditolkanya, karena menyangkut masa depan Afri,” ungkap Hasfi.

Tim Kabau Sirah mengucapkan terima kasih kepada Afri atas dedikasinya selama ini bersama tim. Afri juga merupakan pemain yang turut berjibaku membawa Semen Padang FC dari Liga 2 ke Liga 1. “Duenya dengan Riski, merupakan duet yang bagus, semoga sukses di sana,” ucap Hasfi.

Sementara, Afriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada tim Kabau Sirah atas kesempatan untuk bermain di Semen Padang FC. Dikatakannya, keputusan itu sangat sulit, tapi mau tidak mau harus diambil.

“Ini keputusan yang sangat sulitm bagaimanapun saya sudah nyaman berada di sini. Namun, kesempatan untuk membela tim di kampung halaman tidak akan datang untuk kedua kalinya. Saya sudah bicarakan dengan keluarga untuk keputusan ini sejak jauh-jauh hari,” ujar Afri.

Afri berharap, Semen Padang FC selalu sukse dan segera keluar dari situasi sulit seperti saat ini. Dia meminta maaf kepada manajemen, pelatih serta pemain, jika ada kesalaha yang diperbuat selam berjuang bersama tim Kabau Sirah di Ranah Minang.

“Juga kepada seluruh fans, saya mohon maaf. Tetap berikan dukungan 100 persen kepada tim ini. Jangan biarkan tim berjuang sendiri,” ungkap Afri. (Madi)