Lalu Lintas di Bukittinggi, Sumbar, Mulai Padat Jelang Tahun Baru

Konten Media Partner
29 Desember 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di taman Jam Gadang, Kota Bukittinggi (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di taman Jam Gadang, Kota Bukittinggi (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Menjelang puncak malam pergantian tahun baru, aktivitas lalu lintas di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mulai mengalami peningkatan. Hal ini membuat kepadatan kendaraan naik dari hari biasanya mencapai 20 persen. Kota Bukittinggi yang terkenal dengan ikon Jam Gadang-nya ini salah satu tujuan destinasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Kota Bukittinggi, AKP M Rizky Cholid, mengatakan mayoritas kendaraan yang datang berasal dari Kota Padang hingga Pekanbaru. Meskipun mengalami kepadatan, namun untuk arus lalu lintas masih terbilang lancar tanpa kemacetan.
"Arus lalu lintas memang ada kepadatan, tapi masih lancar. Sampai saat ini tidak ada upaya penutupan arus di sekitar Kota Bukittinggi, begitupun untuk di objek wisata Jam Gadang," kata Rizky dihubungi langkan.id, Minggu (29/12).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan antisipasi apabila kepadatan kendaraan mengalami kemacetan di sekitar pusat kota. Salah satunya, dengan upaya melakukan rekayasa lalu lintas.
"Rekayasa lalu lintas salah satunya arus kendaraan biasanya dua jalur kami jadikan satu arah. Seperti di Simpang DPRD, objek wisata Panorama, Benteng, dan Kebun Binatang. Tapi itu andaikan kalau ada peningkatan arus, kalau lancar kami berlakukan normal saja," kata dia.
ADVERTISEMENT
Rizky belum bisa memprediksi puncak kepadatan arus kendaraan di Kota Bukittinggi. Sebab, berkaca dari perayaan tahun baru sebelumnya, arus kendaraan bisa dikatakan tergolong normal.
"Tapi tahun 2017 cukup padat kendaraan. Kita lihat saja di lapangan nanti, kami tidak bisa prediksi. Apalagi, Pemerintah Kota Bukittinggi juga telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat tidak merayakan tahun baru di luar tapi di rumah dan tempat ibadah," ujarnya.
Salah satu ruas jalan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Foto: Irwanda/langkan.id)
Untuk di kawasan objek wisata Jam Gadang, Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi juga telah memetakan titik lokasi parkir bagi pengendara. Selain itu, Kota Bukittinggi juga memiliki gedung perparkiran yang dikelola pemerintah.
Maka itu, Rizky menegaskan, bagi pengendara dilarang parkir sembarangan di sekitar objek wisata Jam Gadang. Pengendara diminta dapat mematuhi aturan berlalu lintas sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Malam tahun baru penindakan tetap bagi pengendara yang melanggar, seperti hari biasa-biasa. Pelanggaran tetap kita tindak untuk menimalisir kecelakaan. Kami mengimbau masyarakat patuhi peraturan lalu lintas, jangan melanggar jaga selamatan di jalan. Budayakan tertib berlalulintas," tuturnya.