Lebaran Tahun Ini Lebih Macet, Wagub Sumbar: Jalan Perlu Diperlebar

Konten Media Partner
21 Juni 2018 16:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkan.id, Padang - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebut adanya peningkatan arus kendaraan selama masa mudik dan arus balik 2018. Akibatnya waktu tempuh yang dibutuhkan pun lebih lama.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2017, kemacetan untuk jalur Padang-Bukittinggi dan Padang-Pesisir Selatan sekitar 8 jam. Tahun ini sampai 10 hingga 12 jam," katanya, Kamis 21 Juni 2018.
Nasrul menyebut, kemacetan itu disebabkan peningkatan kendaraan perantau yang pulang ke wilayah Sumbar. Selain itu kedatangan wisatawan juga menambah padat lalu lintas.
"Dari Ditlantas telah berupaya melakukan mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik. Akan tetapi, persoalannya lebaran tahun ini terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas kendaraan, yang berkemungkin banyak yang pulang kampung," ujarnya.
Nasrul menilai, salah satu penyebab padatnya jalur tersebut adalah keberadaan objek wisata. Hingga kini, Bukittinggi masih jadi tujuan utama wisatawan selama libur lebaran.
Mengatasi masalah itu, Nasrul menilai perlu dilakukan pelebaran jalan. Sebab kondisi jalan saat ini dianggap belum mampu menampung kendaraan arus mudik dan balik.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya untuk menyelesaikan persoalan ini ialah jalan di Sumatera Barat, baik itu jalan kabupaten, provinsi, maupun jalan naisonal, perlu diperlebar. Karena, saat ini jalan yang ada sepertinya masih terlalu sempit untuk menampung arus lalu lintas kendaraan," sebutnya. (M. Hendra)