Lewati Rute Ekstrem, Pembalap Filipina Berhasil Finis Urutan Pertama

Para pembalap melewati rute ekstrem, Kelok 44 (Foto: Tim Media TdS 2019)

Pembalap asal Filipina, Jonel Carcueva berhasil menakhlukkan rute ekstrem kelok 44. Ia menjadi urutan pertama menginjak garis finis, dengan catatan waktu 5 jam, 34 menit, 33 detik, Rabu (6/11).

Lalu, pada urutan kedua, diraih pembalap asal Thailand, Thanakhan Chaiyasombat dengan selisih waktu 17 detik, dan pada posisi ketiga, pembalap asal Indonesia, dari KFC Cycling Team, Agung Shabana.

Selain mampu finis diurutan ketiga, pembalap andalan Indonesia, Agung Shabana terus menunjukkan tren positif.

Pada etape V ini, Agung mampu menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total catatan waktu 5 jam 34 menit 59 detik.

Disusul peringkat kedua rekan satu tim Agung, Muhammad Abdurrohman yang membukukan waktu 5 jam 35 menit 12 detik dan diurutan ketiga Sandy Nur Hasan dari PGN, dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.

“Rute ini sangat sulit dan berat. Namun saya dibantu oleh teman satu tim. Saya terima kasih kepada teman satu tim saya, yang sudah memberikan dukungan hingga bisa meraih finish di urutan ketiga,” ujar Agung.

Sementara itu, pemuncak klasemen sementara dan pemegang Yellow Jersey serta Green Jersey masih digenggaman Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team, meskipun ia hanya mampu finish diurutan ke-9, dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.

Dikatakan Jesse, rute pada etape ke V ini cukup berat. Meski demikian, Ewart tetap konsisten mempertahankan posisi yang sudah diraih hingga saat ini.

“Tujuan saya dari awal memang mempertahankan Yellow Jersey. Namun juga, tetap berusaha untuk mendapatkan dan pertahankan Green Jersey,” ungkap Jesse.

Hingga etape V, Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan total waktu 19 menit 13 menit 25 detik, selisih 59 detik dari rekan satu timnya, Cristian Raileanu yang bertengger diurutan kedua, lalu pada urutan ketiga, yaitu Jonel Carcueva, dengan selisih waktu 3 menit 12 detik.