news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

LKAAM Minta Polri Klarifikasi soal Pernyataan Ribuan NII di Sumbar

Konten Media Partner
20 April 2022 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Negara Islam Indonesia (NII). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Negara Islam Indonesia (NII). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) meminta kepada Mabes Polri untuk memberikan pernyataan klarifikasi atas tuduhan yang menyebutkan ada ribuan jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Ketua LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar menyatakan sangat menyayangkan klaim kepolisian soal ribuan NII yang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan Tanah Datar.
"Penjelasan dari Polri kurang jelas, dan kenapa tiba-tiba malah mengungkap soal NII itu, dan tuduhannya malah yang terbanyak itu di Sumatera Barat. Sekarang saya perkirakan, bakal takut orang datang ke Sumatera Barat ini," katanya, Rabu 20 April 2022.
Ia juga khawatir dengan adanya pernyataan dari Polri itu, membuat orang lain gagal paham terhadap Sumatera Barat. Sehingga akan memberikan dampak yang buruk, seperti halnya terhadap pariwisata.
“Hal ini harus diklarifikasi agar ini tidak menyebabkan orang takut datang," pintanya.
Menurutnya temuan kepolisian yang menyebutkan bahwa seribuan lebih masyarakat diduga terlibat jaringan teroris NII menggunakan golok untuk mengkudeta rezim, juga terlihat tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
"Saya mengumpamakan begini, bila ada orang punya kail sejengkal, lalu kita tuduh dia mau mengukur lautan. Tak masuk akal. Semua orang juga punya golok, tidak mungkinlah mereka itu orang NII,” tegasnya.
Namun Wali Kota Padang dua periode ini mengakui bahwa soal paham radikal dan ekstrimis memang ada dan berkembang di tengah masyarakat. Namun belum bisa menetapkan seseorang itu terlibat atau tidak.
"Jadi perlu ada alasan yang jelas, jangan golok jadi tolak ukur," tegasnya.