Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Seorang mahasiswa berinisial TI (20) ditangkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, diduga terlibat dalam aksi penurunan foto Presiden Joko Widodo saat aksi #SaveKPK bertajuk #ReformasiDikorupsi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
Penangkapan tersebut dibenarkan Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan. Informasi yang diperoleh Langkan.id , mahasiswa itu ditangkap di kediamannya, Kamis (26/9).
“Iya, betul (ditangkap), pukul 06.00 WIB tadi,” ujar Yulmar kepada Langkan.id , Kamis (26/9) siang.
Diduga, TI ikut terlibat dalam aksi penurunan foto Presiden Jokowi ketika kerumunan massa masuk dan menduduki gedung DPRD Sumatera Barat dalam aksi #SaveKPK bertajuk #ReformasiDikorupsi.
TI ditangkap setelah sebuah video beredar di media sosial, polisi mengklaim, TI merupakan orang yang menurunkan foto Presiden Jokowi dengan seutas tali dari lantai dua gedung DPRD Sumbar.
Menurut Yulmar, saat ini, kasus itu sudah dilimpahkan ke Polda Sumatera Barat. Namun, dikatakannya, pihak kepolisian belum bisa memastikan terkait status TI, apakah akan dijadikan tersangka atau masih terperiksa.
ADVERTISEMENT
“Iya, dia sudah di Polda,” kata Yulmar, Kamis (26/9)
Informasi yang diperoleh Langkan.id , TI ditangkap di kediamannya, penangkapan dilakukan oleh unit IV Opsnal Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Padang yang dipimpin Ipda Denny. Unit IV juga telah menginterogasi TI, dan TI mengakui perbuatannya. (Irwanda)