Menkominfo Pastikan Mentawai Miliki Infrastruktur Telekomunikasi

Menkominfo Rudiantara saat bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri. (Foto: M Hendra/Langkan.id)

Langkan.id, Padang - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara memberikan perhatiannya kepada daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T), Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang merupakan salah satu wilayah 3T di Sumatera Barat.

Ia menyebutkan Mentawai merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Supaya kondisi daerah bisa saling terkoneksi di daerah daratan di Sumatera Barat, dibutuhkannya infrastruktur telekomunikasi yang memadai di daerah tersebut.

"Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu wilayah 3T di Sumatera Barat, jadi peranan infrastruktur telekomunikasi sangat dibutuhkan. Kita tentunya terus berupaya untuk menyediakan infrastruktur telekeomunikasi tersebut untuk masyarakat Mentawai," katanya di Padang, Kamis (11/4).

Rudi melihat, Mentawai yang berada di daerah rawan bencana, dengan hadirnya jaringan telekomunikasi, diharapkan dapat menjadi salah satu mitigasi risiko dalam mempercepat informasi mengenai kebencanaan.

"Keberadaaan telekomunikasi tidak hanya soal informasi mitigasi saja, tetapi juga merupakan kebetuhan telekomunikasi sehari - hari bagi masyarakat setempat," ujarnya.

Selain itu saat ini pihak PT. Telkom Padang juga telah memulai pengerjaan pembangunan kabel optik bawah laut, yang dimulai dari Padang - Mentawai. Cara ini merupakan tujuan untuk mempercepat tersalurannya infrastruktur telekomunikasi di Mentawai.

Di Padang, Rudi juga melakukan peninjau pemanfaatan BTS (Base Transceiver Station) serta Akses Internet untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan khusus di Mentawai kini kabel optik bawah laut tengah dilakukan. Selain itu untuk Trans Mentawai juga terus dilakukan. Hal ini dilakukannya demi masyarakat Mentawai yang selama ini tidak maksimal dalam menikmati sejumlah infrastruktur yang memadai.

Nasrul berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika RI benar-benar dapat memperhatikan Mentawai, sehingga persoalan kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi segera terwujud. (M Hendra)