Merawat Tradisi, Kompetisi Gadih Marandang Digelar Besok di Danau Maninjau
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar Kompetisi Gadih Marandang pada 18 Desember mendatang. Selain sebagai promosi destinasi wisata, kegiatan ini juga ditujukan untuk merawat tradisi membuat rendang (marandang) yang melekat pada perempuan (gadih) Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Kompetisi Gadih Marandang Popi Mailani mengatakan, sebanyak 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dipastikan akan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di Linggai Park, Danau Maninjau, tersebut.
“Seluruh kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Solok, Bukittinggi, dan Mentawai,” jelasnya, Sabtu (17/12/2022).
Popi juga menjelaskan, persiapan menjelang pelaksanaan kompetisi membuat rendang itu telah mencapai 95 persen.
“Bahan yang kami gunakan adalah pakis dan pensi Maninjau, inilah nantinya yang akan dijadikan rendang,” terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan juga akan didukung dengan pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif khas Maninjau dan sekitarnya.
“Selain itu juga ada penampilan kesenian berupa tari dan pagelaran lainnya,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua PIM DPD Sumbar Emma Yohanna mengatakan, generasi perempuan Minangkabau masa kini tak begitu menggandrungi tradisi membuat rendang.
ADVERTISEMENT
Padahal menurutnya, sejak dahulu perempuan Minangkabau sudah dibekali kepiawaian membuat rendang secara turun temurun.
“Kegelisahan inilah yang melatarbelakangi PIM DPD Sumbar menggelar kegiatan ini. Alhamdulillah pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini dalam bahasan kami di Jakarta beberapa bulan lalu,” ujarnya, Senin (5/12/202).