Nama 2 WNI yang Jadi Korban Penembakan di Masjid Christchurch

Konten Media Partner
15 Maret 2019 17:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulfirman Syah (kanan, baju merah) dan Mohammad Rais. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Zulfirman Syah (kanan, baju merah) dan Mohammad Rais. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Dua warga Sumatera Barat dikabarkan menjadi korban penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Korban diketahui bernama Zulfirman Syah dan anaknya, Mohammad Rais.
ADVERTISEMENT
"Iya (Zulfirman) itu adik saya dan keponakan yang menjadi korban. Dapat kabar dari istri beliau," ujar Hendra saat dihubungi langkan.id, Jumat (15/3).
Hendra mengatakan saat ini Zulfirman mengalami koma dan masih mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
"Kondisi sedang koma (di rumah sakit), dia adik kandung saya paling terakhir dari enam bersaudara," kata Hendra.
Sebelumnya, kata Hendra, Zulfirman berdomisili di Yogyakarta. Zulfirman juga dikenal sebagai seorang seniman. Pada Januari, Zulfirman bersama keluarganya memutuskan pindah ke Selandia Baru untuk bekerja.
"Stay biasanya di Yogyakarta kemudian pindah ke sana (Selandia Baru) bulan Januari kemarin. Untuk bekerja. Dia asli orang Minang, keluarga ada di Sumatera Barat yaitu di Kota Padang," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, istri Zulfirman juga sempat mengunggah di akun Facebook-nya, Alta Marie. Ia bercerita jika suami dan anak keduanya menjadi korban penembakan. Mereka mengalami luka-luka.
Begini unggahan Alta Marie di akun Facebook-nya: Suami saya Zulfirman Syah dan anak keduanya hidup, tapi terluka. Kedua tembakan dalam serangan hari ini di pusat islam linwood di christchurch, Selandia Baru (di mana kami baru saja pindah 2 bulan yang lalu). Suami saya, jul, ditembak di beberapa tempat dan memiliki pembuangan di paru-parunya (dari apa yang saya dengar) meskipun saya belum melihat dia sejak dia telah di operasi. Aku baru-baru ini bersatu dengan anak laki-laki saya, yang memiliki luka tembak di kaki dan belakang. Dia trauma, tapi kita semua hidup. Terima kasih atas doa dan pesan-pesan kekhawatiran anda.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya terjadi aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru, yakni Masjid Al-Noor, Christchurch, dan Masjid Linwood Ave. Teror tersebut menewaskan 49 orang dan melukai puluhan lainnya. Sebanyak empat pelaku sudah ditahan, seorang di antaranya adalah WN Australia.
Hingga saat ini, tercatat dua Warga Negara Indonesia, yakni ayah dan anak, yang ikut menjadi korban penembakan tersebut. (Irwanda)