news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nelayan Melihat Mayat Mengambang di Pantai Padang

Konten Media Partner
18 April 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Seorang melayan melaporkan melihat mayat mengambang di perairan laut pantai Padang, Sumatera Barat, Rabu 18 April 2018.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga sore hari ini, petugas gabungan yang sudah menyisir pinggiran pantai, belum menemukan mayat yang dilaporkan mengambang dalam keadaan tertelungkup itu.
Kabar mayat mengapung itu pertama kali disampaikan seorang nelayan bernama Harianto, 34. Ia mengaku, melihat mayat mengambang sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (18/4).
Kala itu, Harianto hendak memancing ke tengah laut. Namun, saat di tengah laut, ia melihat benda hitam mengambang di permukaan air.
"Awalnya, saya kira kura-kura. Saat saya dekati, ternyata mayat manusia," kata Harianto.
Lantas, karena takut mengevakuasi mayat yang belum diketahui identitasnya itu, Harianto lalu menepi ke pinggir pantai untuk memberitahukan pada masyarakat. Sekaligus melaporkan kejadian tersebut pada petugas pantai (Padang Baywatch).
ADVERTISEMENT
Harianto mengatakan, saat ditemukan, mayat yang dalam keadaan tertelungkup itu tampak memakai baju kaos belang dengan celana yang berkemungkinan jenis jeans. "Rambutnya pendek" kata Harianto.
Mendengar informasi itu, sejumlah nelayan dan petugas Baywatch langsung menuju titik perairan tempat mayat terapung dikabarkan. Namun, sampai di lokasi, petugas tidak menemukan mayat tersebut.
Gabungan Polairud Polda Sumbar, Basarnas, Padang Baywatch dan sejumlah nelayan terus menyisir dan mencari mayat di tengah laut lepas menggunakan dua perahu karet. "Informasinya, mayat itu berada sekitar satu mil dari bibir pantai," kata komandan regu Basarnas Kota Padang, Yudi Riva.
Setelah hampir tiga jam melakukan pencarian, petugas gabungan tak kunjung menemukan titik terang keberadaan mayat tersebut. Akhirnya, Koordinator Lapangan Basarnas Kota Padang, Al Vizan memutuskan untuk menarik personel dan memberhentikan sementara proses pencarian.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah menyisir beberapa kilometer dari bibir pantai, namun mayat tersebut tidak ditemukan. Kedepannya, mungkin besok akan dilanjutkan," terang Al Vizan.
Pihaknya mengaku, juga akan berkoordinasi dengan intansi lain untuk proses pencarian esok hari Kamis (19/4). Pihaknya juga tengah menunggu laporan masyarakat yang merasa kehilangan saudaranya.
"Kalau ada laporan dari pihak keluarga, SOP pencarian korban bisa sampai tujuh hari. Tapi kalau tidak, nanti kita rapatkan dulu apakah memang patut dilanjutkan atau tidak," katanya. (Almurfi Syofyan)