Nurdin Halid: Golkar Siapkan Strategi Rebut 13,4 % Belum Memilih

Konten Media Partner
20 Maret 2019 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus Golkar Nurdin Halid saat berada di Padang, Rabu (20/03). (Irwanda/langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Golkar Nurdin Halid saat berada di Padang, Rabu (20/03). (Irwanda/langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Politikus Golkar Nurdin Halid menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukan penurunan elektabilitasi Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasil survei Maret 2019 menunjukan meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Nurdin yang juga Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi Bappilu DPP Partai Golkar mengklaim elektabilitas calon pasangan yang diusung partainya tidak mengalami penurunan.
"Sebenarnya tidak turun, itu-kan margin error. Margin error bisa turun dan naik (Jadi) suara dari Pak Jokowi bukan turun. Lembaga survei-kan banyak, kalau lembaga survei yang kredibel yang biasa dan selalu kami pakai itu, hasil survei Pak Jokowi tetap pada terget yang ditentukan oleh TKN dan partai-partai pengusung," kata Nurdin di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/3).
Berdasarkan survei Kompas itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 persen, Prabowo-Sandi mencapai 37,4 persen suara. Sisanya 13,4 persen menyatakan masih rahasia atau belum memilih.
Nurdin mengatakan, Golkar telah memiliki strategi khusus untuk merebut 13,4 persen yang belum memilik itu. Salah satunya, melakukan door to door dari rumah ke rumah masyarakat yang dilakukan para caleg dan relawan.
ADVERTISEMENT
"Saya mengintruksikan untuk para caleg selalu door to door. Door to door itu ada 3 hal yang disampaikan, yang pertama bahwa program untuk partai Golkar, program partai Golkar di dalam apabila kami menang kami akan memperjuangkan infrastruktur yang sama perjuangan Pak Jokowi," ujarnya. (Irwanda)