Operasi Patuh Singgalang 2019, Polda Sumbar Kerahkan 1.000 Personel

Konten Media Partner
30 Agustus 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi Patuh Singgalang 2019 di Jalan Khatib Sulaiman, Padang (Foto: Dok. Satlantas Polresta Padang)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Patuh Singgalang 2019 di Jalan Khatib Sulaiman, Padang (Foto: Dok. Satlantas Polresta Padang)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat kerahkan 1.000 personel Polantas untuk pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2019. Giat tersebut dilaksanakan mulai 29 Agustus hingga 11 September 2019.
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Nurhandono menyebutkan, dalam operasi tahun ini akan lebih banyak penindakan hukum. “Diharapkan kepada masyarakat untuk berkendara dengan baik, sesuai aturan. Operasi Patuh Singgalang 2019 ini, 60 persen penindakan hukum dan 40 persen tindakan pre-emtif (menasehati/pencegahan-red),” ujarnya usai gelar apel pasukan di Mapolda Sumbar, Kamis (29/8).
Target Oprasi Patuh Singgalang 2019, kata Nurhandono, untunk menurunkan angka kecelakaan dan meminimalisir pelanggaran lalu lintas. “Yang jelas, target kita menurunkan angka kecelakan dan pelanggaran lalu lintas. Tentunya, opersai ini untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolda Simbar, Irjen Pol Fakhrizal mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 79 kasus. Korban meninggal dunia 19 orang, luka berat 14 orang dan luka ringan 103 orang. “Pelanggaran lalu lintas sebanyak 17.729, pelangar itu terdiri dari tilang 16.085 kasus dan teguran 1.644 kasus,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, menurut Fakhrizal, hingga saat ini masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terjadi. Diakuinya, masih adanya penyalahgunaan wewenang di jalan raya dan tempat pelayanan publik.
Dengan demikian, kata Fakhrizal, perlu adanya kegiatan-kegiatan kepolisian yang bersifat simpatik dan humanis meningkatkan citra polri, khususnya di bidang lalu lintas.
“Saya tegaskan kembali agar seluruh petugas Polantas bersikap simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugas. Berjiwa menolong dalam melayani masyarakat. Selalu hadir di tengah masyarakat dan tidak menjadi pemicu konflik dalan melaksanakan tugas di lapangan,” ucapnya. (Irwanda)