Pantauan BMKG Soal Kabut Asap, Kualitas Udara di Sumbar Sudah Baik

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumatera Barat beberapa waktu lalu (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumatera Barat beberapa waktu lalu (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Koto Tabang terkait dampak kabut asap di wilayah Sumatera Barat sudah mulai membaik, apalagi setelah hujan turun sejak Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) BMKG GAW Koto Tabang, Wan Dayantolis menyebutkan, berdasarkan Citra GSMAP, hujan sudah turun hampir si seluruh wilayah Sumatera Barat dalam 24 jam terakhir.
“Hujan itu bersifat membersihkan udara, setelah hujan turun, level udara sumbar tercatat pada level baik, PM10 berada pada angka 5-20 ug/m3,” ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Jumat (18/10).
Menurutnya, estimasi AOD menunjukkan bahwa hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat angkanya berkisar <0,5, kecuali untuk sebagian kecil wilayah selatan, berkisar pada angka 0,5-1.
Jadi, kata Dayantolis, keberadaan partikulat padat, seperti debu dan hasil pembakaran sudah jauh berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya. “Kondisi ini telah terlihat sejak pukul 14.00 WIB, Kamis (17/10/2019) kemarin,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berdasarkan analisis citra satelit Himawari oleh BMKG, Jumat (18/10/2019) pukul 08.00 WIB, menunjukkan tidak ada lagi sebaran asap yang masuk ke wilayah Sumatra Barat.
Namun, menurut Dayantolis, terjadinya hujan secara merata, itu hanya di wilayah Sumbar dan belum di area sebaran titik api (provisi tetangga). Hingga saat ini, katanya, titik api masih terpantau masif di Provinsi Jambi.
“Keberadaan hotspot tersebut masih berpotensi menyebarkan asap ke wilayah Sumbar, khususnya bagian selatan. Karena angin masih berhembus dari arah timur-tenggara Sumbar,” katanya. (Adi S)