Pariaman International Triathlon 2021 Bakal Diikuti Sandiaga Uno

Walikota Pariaman Genius Umar (kiri) didampingi Kadis Pariwisata Kota Pariaman Dwi Marhen Yono (kanan) bersilahturahmi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (tengah), di Nur Corner Resto, Jakarta Selatan, Selasa pagi (2/2/2021). Foto: dok Pemko Pariaman

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mempersiapkan event Pariaman International Triathlon 2021 yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, juga turut mengajak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, untuk ikut dalam event Pariaman International Triathlon 2021 tersebut.

"Siang tadi saya sudah bertemu dengan bapak Sandi langsung. Saya pun mengajak pak Sandi untuk ikut dalam Pariaman International Triathlon 2021 itu. Semoga event tersebut terwujud," kata Genius melalui keterangan rilis nya, Selasa 2 Februari 2021.

Dia menyebutkan Pemko Pariaman telah mempersiapkan 45 event pariwisata pada Calender of Event (COE) Pariwisata Kota Pariaman sepanjang tahun 2021.

Di satu sisi Genius juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Parekraf RI, dimana telah memberikan bantuan Bangunan Pentas Seni, yang berada di Pantai Kata, Kota Pariaman.

"Pentas seni ini sudah kita berdayakan dengan menggelar Pariaman Culture Every Week pada setiap Sabtu sore, dengan menampilkan pementasan dari tiap sekolah dan sanggar yang ada di Kota Pariaman," ucapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang biasa disapa Sandiaga Uno, memberikan apresiasi terhadap Wali Kota Pariaman yang tidak kehilangan strategi untuk memajukan pariwisata daerahnya dengan menggaet program pusat, walaupun saat ini masih masa pandemi COVID-19.

Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya ini juga menginstruksikan agar daerah perlu untuk menjalani adaptasi, berinovasi dan kolaborasi dalam membangkitkan kembali pariwisata yang sedang terpuruk.

"Karena kita harus bangkit dan terus berjuang memperbaiki ekonomi masyarakat dan daerah yang bergantung hidupnya pada sektor pariwisata," tegasnya.