Pelajar PAUD hingga SD di Kota Sawahlunto, Sumbar, Diliburkan 2 Hari

Konten Media Partner
19 September 2019 23:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat edaran terkait libur sekolah akibat kabut asap di Kota Sawahlunto (Foto: Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Surat edaran terkait libur sekolah akibat kabut asap di Kota Sawahlunto (Foto: Ist)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Sawahlunto – Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sawahlunto, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai angka 101,39 atau termasuk dalam kategori tidak sehat. Karena itu, pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk meliburkan pelajar PAUD hingga Sekolah Dasar (SD).
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sawahlunto, Asril, menyebutkan libur sekolah karena kabut asap berlaku Jumat-Sabtu (20 - 21 September 2019). “Libur diberikan selama 2 hari, itu mulai dari pelajar PAUD, Taman Kanak-kanak hingga SD,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langkan.id, Kamis (19/9).
Namun, saat sekolah diliburkan, Asril berharap pejalar tetap mengulang pelajaran di rumah. “Kepada orang tua, kita minta untuk mendampingi,” jelasnya.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemko Sawahlunto)
Terkait libur sekolah akibat kabut asap, kata Asril, akan diperpanjang jika kondisi masih belum memungkinkan. “Untuk saat ini, kita liburkan selama dua hari dulu. Kalau kualitas udara masih tidak sehat, Senin (23/9), libur akan diperpanjang,” ungkapnya.
Menurut Asril, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sawahlunto, udara di Kota Arang masuk dalam kategori tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hasil dari cek kualitas udara oleh DLH Kota Sawahlunto, Rabu (18/9), ISPU menunjukkan angka 101,39. Angka itu disebut sudah masuk dalam kategori udara tidak sehat.
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams, menyebutkan menanggapi semakin pekatnya kabut asap di Kota Arang, Pemko Sawahlunto akan melaksanakan salat Istisqa pada Jumat (20/9).
Dia mengeklaim, Pemko juga sudah membagikan masker untuk masyarakat agar dampak kabut asap dapat diminimalisir. (Zulfikar)