Pelonggaran Aturan COVID-19 Beri Harapan bagi Pariwisata Sumbar

Konten Media Partner
9 Maret 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Desa Terindah di daerah Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Desa Terindah di daerah Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Pariwisata Sumatera Barat seakan mendapat angin segar dengan adanya aturan baru Satgas COVID-19 Nomor. 21/2022 tentang pelaku perjalanan domestik yang telah disuntik vaksin dosis kedua atau ketiga tidak perlu lagi menunjukkan hasil negatif tes antigen-PCR dan rapid antigen.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda mengatakan aturan tersebut di satu sisi diharapkan dapat memberikan dampak kepada kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
"Aturan itu akan dapat memberikan dampak kunjungan ke Sumatera Barat. Semoga pariwisata di daerah ini kembali bergairah," kata Budi, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya melihat dari persyaratan perjalanan yang dapat dikatakan sudah mudah, jadi bagi pengunjung yang rindu ke Sumatera Barat, tak perlu lagi merasa ragu atau merasa sulit untuk datang ke Ranah Minang.
Diakuinya bahwa Sumatera Barat saat ini berharap adanya kunjungan domestik saja, karena penerbangan internasional di Bandara Minangkabau saat ini masih ditutup.
"Selama ini wisatawan domestik memang mendominasi ke Sumatera Barat ini, setelah kunjungan wisatawan asing yakni dari Malaysia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya meski telah ada aturan yang melonggarkan penerbangan itu, soal protokol kesehatan masih tetap jalan hal yang wajib dipatuhi.
Budi menjelaskan sepanjang pandemi COVID-19 telah membuat kunjungan wisata di Sumatera Barat tergolong sangat sedikit,
Dihitung sejak tahun 2018 yang mendapat kunjungan 8 juta orang, sementara dibandingkan hingga tahun 2021 terjadi penurunan hingga 49 persen.
"Kini adanya aturan itu, Pemprov Sumatera Barat juga mencanangkan Visit Beautifull West Sumatera bersama 19 kabupaten kota," kata Budi