Pembayaran Non Tunai, Pemko Klaim Pendapatan Trans Padang Meningkat

Konten Media Partner
25 September 2019 16:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merek mobil Trans Padang (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Merek mobil Trans Padang (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Sejak beralih menggunakan sistim pembayaran non tunai, Pemerintah Kota (Pemko) Padang klaim pendapatan dari Trans Padang meningkat, bahkan pertambahannya mencapai Rp4 juta per hari.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Dian Fakhri menyebutkan, dahulunya, rata-rata pendapatan dari seluruh Trans Padang yang beroperasi, hanya Rp19 juta per hari. Namun, saat ini bisa mencapai Rp23 juta per harinya.
“Alhamdulillah, semakin banyak yang senang naik Trans Padang ketika pembayaran non tunai diterapkan, terbukti dengan hasil evaluasi selama satu bulan berjalan, pendapatan bisa meningkat menajadi Rp23 juta per hari,” ujarnya, Rabu (25/9).
Dikatakan Fakhri, penerapan sistim non tunai dalam pembayaran di Trans Padang mulai diberlakukan sejak 17 Agustus 2019, sistim pembayaran menggunakan karcis yang diseobek, tidak berlaku lagi.
Fakhri meyakini pendapatan dari Trans Padang akan semakin meningkat kedepannya. Sebab, menggunakan sistim pembayaran non tunai cenderung lebih tertata rapi.
ADVERTISEMENT
“Kita akan terus mencoba memberikan dan memperbaiki pelayanan. Tentu, harapan kita pendapatan juga terus meningkat,” ungkapnya. (Zulfikar)