Pemkot Padang Klaim Dukungan Pedagang terkait Revitalisasi Fase VII Pasar Raya

Penandatanganan kesepakatan bersama Pemkot Padang dan Pedagang terkait revitalisasi Fase VII Pasar Raya, Jumat (2/12/2022). Dokumentasi: Humas Kota Padang

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menyatakan bahwa pedagang memberi dukungan atas relokasi dan revitalisasi Fase VII Pasar Raya. Pasalnya, Pemkot bersama perwakilan pedagang telah melakukan kesepakatan bersama di kediaman resmi Wali Kota Padang, Jumat (2/12/2022) malam.

Wali Kota Padang dalam rilis resminya menyebut, anggaran untuk revitalisasi pusat perbelanjaan yang sempat rusak akibat gempa 2009 tersebut, sekitar Rp 104 miliar.

“Ini untuk membangun gedung tiga lantai disertai satu semi basement,” ungkapnya, Sabtu (3/12/2022).

Ia melanjutkan, untuk tahapan awal, Pemkot Padang akan melakukan relokasi bagi seluruh pedagang di kawasan tersebut.

"Pemkot Padang menjalin kesepakatan bersama dengan pedagang fase VII Pasar Raya Padang, kami bersyukur para pedagang menyambut baik dan menyetujui pembangunan ini," ujarnya saat penandatanganan kesepakatan bersama di Gedung Putih, Jumat (2/12/2022) malam.

Pada penandatanganan kesepakatan bersama itu, pihak pedagang diwakili oleh ketua Anis Tanjung bersama sekretaris Yulasmi serta tiga perwakilan pedagang yakni Zulheri Rani, Rustam, dan Arman Sirin.

"Alhamdulillah para pedagang setuju untuk dipindahkan sementara selama proses pembangunan berlangsung. Semuanya akan dipindahkan sementara berjualan di kawasan Pertokoan IPPI samping Balai Kota Padang lama dan juga di Blok II dan Blok III," katanya.

Hendri menambahkan, pedagang yang akan menempati Fase VII nantinya adalah pedagang kios sebanyak 288 dan PKL lebih kurang sekitar 700 pedagang.

"Semua pedagang kios dan PKL di Fase VII saat ini sudah dicatat nama dan tokonya. Mereka semua kami pastikan akan menempati gedung baru Fase VII setelah selesai revitalisasi nantinya. Setelah bangunan ini selesai, tidak ada lagi pedagang baru yang berjualan di sana," tutupnya.