Pemkot Payakumbuh Ajak Warga Berdayakan Lahan Tidur untuk Tekan Inflasi

Konten Media Partner
12 Oktober 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Pemkot Payakumbuh saat menjelaskan strategi inflasi, Rabu (12/10/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Payakumbuh
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Pemkot Payakumbuh saat menjelaskan strategi inflasi, Rabu (12/10/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Payakumbuh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar) mendorong warga memanfaatkan lahan tidur untuk menekan angka inflasi.
ADVERTISEMENT
Pejabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyebut, imbauan ini disambut baik oleh masyarakat salah satunya di Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat yang menanami lahan tidur dengan cabai dan bawang.
"Kami mendorong dan mengajak masyarakat bisa memproduksi tanaman yang berkontribusi terhadap inflasi dengan menanam di lahan kosong, halaman, atau lewat polybag, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sendiri," ujarnya, Rabu (12/10).
Ia menambahkan, Pemkot Payakumbuh juga memberdayakan kelompok wanita tani (KWT), dasawisma, dan PKK untuk melakukan giat menanam ini.
“Ada sekitar 11 KWT yang sangat aktif ada 11 di Payakumbuh. Selain membantu kebutuhan pangan keluarga, program ini juga menjadi peluang mengembangkan ekonomi, produknya bisa dijual, ada banyak permintaan cabai," ungkap Rida.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Koto Tangah juga mengatakan, saat ini dirinya telah menanam cabai sebanyak hampir 1800 batang.
"Harga cabai di pasar mahal, satu kilo saja harganya di atas Rp 50.000, tentu memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah, untuk itu kami sepakat dengan wali kota, bahwa untuk menekan inflasi, kita harus bisa memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri," pungkasnya.