Pemprov Sumatera Barat Rancang Monumen Tour de Singkarak

Konten Media Partner
24 April 2018 0:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sedang merancang pembangunan tugu ataupun monumen untuk ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, monumen ini bukti sejarah lahirnya Tour de Singkarak yang diambil dari nama danau terbesar di Sumatera Barat, Danau Singkarak.
“Perlu dibangun monumen. Biar masyarakat tahu bahwa event yang kita banggakan selama ini lahir di Solok," ujarnya, Senin 23 April 2018.
Nasrul mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok telah menyediakan lahan untuk monumen tersebut. Rencananya akan dibangun di dermaga Danau Singkarak.
"Desain dan anggaran nanti kia bahas, yang jelas apa yang saya rencanakan itu disambut dengan baik Pemerintah Kabupaten Solok," ucapnya.
Penyelenggaraan Tour de Singkarak dimulai pada 2009 dengan jarak tempuh 464,7 kilometer dengan empat etape. Pada tahun 2010, balap sepeda yang digelar Kementerian Pariwisata dan Pemprov Sumatera Barat ini meningkat jadi enam etape dengan jarak 551,7 kilometer.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2011, pembalap dari pelbagai negara menempuh 743,5 kilometer dengan tujuh etape. Pada tahun 2012, jarak tempuhnya mencapai 854 kilometer.
Pada tahun 2013 dengan kembali meningkat dengan total jarak 1181,6 kilometer. Pembalap melintasi 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Pada tahun 2014, pembalap melewati 17 kabupaten dan kota dengan jarak tempuh 1.250 kilometer dengan 9 etape. Tahun 2015 kembali meningkat menjadi 1.343,1 kilometer.
Namun pada tahun 2016, jarak tempuh turun menjadi 1.100 kilometer. Terakhir pada tahun lalu, kembali turun jadi 1.097 kilometer dengan melintasi 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Nasrul menilai ajang balap sepeda ini sukses meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat. Tour de Singkarak juga dinilai Persatuan Balap Sepeda Internasional sebagai salah satu ajang balap sepeda secara resmi di kelas 2.2 Asia Tour. (M. Hendra)
ADVERTISEMENT