news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov Sumbar Bahas Potensi Pertanian pada Dubes Yordania untuk Indonesia

Konten Media Partner
17 Mei 2022 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah kanan) bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy (tengah kiri) saat berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Yordania untuk Indonesia, Senin 16 Mei 2022. Foto: dok Humas Pemprov
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah kanan) bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy (tengah kiri) saat berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Yordania untuk Indonesia, Senin 16 Mei 2022. Foto: dok Humas Pemprov
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke Duta Besar untuk Indonesia pada Senin 16 Mei 2022 kemarin. Ada sejumlah hal yang bahas, terutama soal potensi pertanian dan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan pertemuan tersebut tidak hanya menjadi momen menawarkan kerjasama, tapi kehadiran Pemprov Sumatera Barat sebagai bentuk memperkuat kerjasama bilateral RI dengan Kerajaan Hashemite Yordania.
"Yordania ini adalah pasar yang bagus untuk mengekspor sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan. Begitu juga soal pariwisata, kami mengajak Yordania bisa berwisata ke Sumatera Barat," katanya, Selasa 17 Maret 2022.
Apalagi Sumatera Barat akan menyelenggarakan Visit West Sumatra Beautiful 2023. Sehingga penting mensosialisasikan kepada mitra ataupun negara-negara lainnya, dengan harapan ada dampak yang terhadap Visit West Sumatra Beautiful 2023 nantinya.
"Kita perlu melakukan pertemuan-pertemuan yang demikian, sehingga akan menjadi pembuka pintu menyambut kedatangan investor maupun kunjungan dari luar negeri ke Sumatera Barat," ungkap Mahyeldi.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan itu, Duta Besar Yordania untuk Indonesia Abdallah Suliman Abu Romman, mengatakan, sangat diharapkan adanya percepatan import bahan-bahan kebutuhan dasar pertanian seperti beras, sayur-sayuran dan produk pertanian lainnya, dari Sumatera Barat ke Yordania.
"Kita memang membutuhkan komoditas itu, apalagi Sumatera Barat memiliki potensi yang besar soal komoditas sayur-sayuran dan produk pertanian lainnya," ujar dia.
Abdallah Suliman Abu Romman mengungkapkan sebagai negara yang sangat bergantung dengan impor, peluang kerjasama dalam bidang perdagangan dengan Yordania sangat besar.
Sebagai contoh, untuk komoditi kopi, rempah, dan bumbu-bumbu masakan, dan lain sebagainya, saat ini Yordania sangat bergantung kepada India.
"Konsumsi di negara Yordania terhadap komoditas tersebut mengalami peningkatan," sebutnya.