Peringati Hari Tani, Ribuan Mahasiswa Kepung Kantor Gubernur Sumbar

Konten Media Partner
24 September 2019 21:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan mahasiswa unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumbar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan mahasiswa unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumbar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (24/9).
ADVERTISEMENT
Pantauan Langkan.id di lapangan, titik kumpul awal ribuan mahasiswa tersebut dipusatkan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan kantor Gubernur Sumbar. Para orator pun meneriakkan aspirasi mereka. “Hidup petani-petani Indonesia, siap untuk maju," teriak salah seorang orator yang diiringi riuhnya suara ribuan mahasiswa lainnya.
Selain itu, sang orator juga menyuarakan buruknya kebijakan pemerintah yang mengimpor produk-produk pertanian. Hal itu dinilai sangat merugikan petani Indonesia.
Aksi memperingati Hari Tani ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan menggunakan almamater dari kampus masing-masing, mereka memadati halaman depan kantor Gubernur Sumbar.
Ribuan mahasiswa ini tidak hanya berasal dari Kota Padang saja, namun juga beberapa daerah di Sumbar. Seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Dharmasraya, dan lain-lain.
Ribuan mahasiswa unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumbar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
Indra Kurniawan, salah seorang Koordinator Lapangan, menyebutkan banyak masalah yang terjadi di negeri ini dan pemerintah harus menyelesaikan itu semua. “Seperti kabut asap, kami minta Gubernur Sumbar segera ambil langkah konkret,” ujar Indra.
ADVERTISEMENT
Aksi ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September. “Hari ini merupakan momentum untuk mengevaluasi dan menyuarakan persoalan pertanian. Khusus hari ini, kita menyuarakan persoalan petani, meskipun kita tahu ada di daerah lain yang menyuarakan hal beda,” ungkapnya.
Hingga pukul 15.30 WIB, ribuan mahasiswa itu masih bertahan di halaman depan kantor Gubernur Sumbar. “Turun, turun, turun gubernur,” teriak para mahasiswa.
Aksi sempat terhenti ketika memasuki waktu salat asar. Tampak sejumlah mahasiswa berpencar untuk berwudhu, lalu sebagian di antaranya salat asar berjamaah di halaman depan kantor Gubernur Sumbar.
Ada juga mahasiswa yang berdiri sambil berfoto-foto menggunakan spanduk dan tulisan di kertas karton yang berisikan tuntutan mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, koordinator aksi dari masing-masing kampus juga menyampaikan tuntutan mereka secara bergantian. Mulai dari persoalan pertanian, kebijakan, dan ada juga yang menyuarakan persoalan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebagian mereka juga terlihat menggunakan ikat kepala bertuliskan 'Save Petani', dan membawa sejumlah spanduk, serta kertas karton yang dituliskan bermacam tuntutan. Mulai dari ‘Dewan Perkosa Rakyat’, ‘Save Ibu Pertiwi’, ‘Matikan Saja Mantanku Daripada Kau Matikan Keadilan’, dan juga #ReformasiDikorupsi.
Hingga aksi ribuan mahasiswa itu usai, pada pukul 18.40 WIB, mereka tak kunjung ditemui Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Adi S)