Pesisir Selatan Bidik Ekspor Manggis ke Singapura

Langkan.id, Padang- Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengembangkan budidaya buah manggis untuk pasar ekspor. Salah satu tujuan ekspornya adalah, Singapura.

"Manggis buah unggulan yang bisa dijadikan komoditi ekspor. Pasar utama manggis Pesisir Selatan, yakni Singapura,"ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultutan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Jumsu Trisno, Selasa 20 Februari 2018.

Jumsu mengatakan ada tiga kecamatan yang dijadikan sentra manggis di Kabupaten Pesisir Selatan. Yakni, Kecamatan Sutera, Lengayang dan Linggo Sari.

Kata dia, selain di tiga kecamatan tersebut, tanaman manggis juga tersebar di 15 kecamatan lainnya. Masyarakat mulai menggemari tanaman ini karena memilki nilai ekonomi yang tinggi.

"Untuk kualitas ekspor, harga yang dipatok pedagang Rp 31 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram, sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat petani," ujarnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, luas tanaman manggis di Pesisir Selatan mencapai 983 hektare. Jauh meningkat dari tahun 2003, yang hanya 283 hektar.

Ia menyebut, peningkatan luas lahan manggis itu, karena adanya program pengembangan budidaya yang dilakukan pemerintah pusat.

"Bantuan pusat yang disalurkan kepada masyarakat, mampu menambah perluasan perkebunan manggis," ujarnya.

Namun, Jumsu mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kualitas. Agar lebih mudah masuk pasar ekspor. (R)

Sumber Foto Kumparan.com