Polisi Minta Pemko Padang Memasang CCTV di Jalur Bypass

Konten Media Partner
3 Juli 2018 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polresta Padang, menyayangkan tidak adanya kamera pengawas (CCTV) dan lampu penerangan di sepanjang Jalan Bypass, Kota Padang, Sumatera Barat. Padahal, Jalur 2 itu sangat rawan kecelakaan dan aksi kriminalitas.
ADVERTISEMENT
"Kita meminta Pemerintah Kota (Pemko) dapat memasang CCTV dan lampu penerangan di sepanjang jalan Bypass ini. Jalan Bypass sangat rawan kecelakaan dan kejahatan," kata Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Muzhendri kepada Langkan.id, Selasa 3 Juli 2018.
Dia mengatakan, pengusulan pemasangan CCTV di Jalan Bypass telah berulang kali disampaikan dalam rapat forum. Namun hingga kini, tanggapan itu belum ada kepastian sama sekali.
"CCTV ini sangat akurat untuk mengungkap suatu kejadian. Kalau misalkan kejadiannya (kecelakaan atau kriminalitas) siang, oke banyak yang lihat. Tapi kalau malam, bagaimana?," ujarnya.
Muzhendri mengungkapkan, hingga kini Pemko melalui Dinas Perhubungan hanya baru memasang CCTV di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). CCTV itu, dipasang di setiap persimpangan lampu merah.
ADVERTISEMENT
"Kita meminta ya seperti yang rawan ini CCTV dipasang, yang standby 24 jam. Yang rawan itu-kan di Bypass," ujarnya.
Selain permasalahan tidak adanya CCTV dan lampu penerangan, Muzhendri juga menyayangkan di Jalan Bypass tidak ada pembatasan antara jalur cepat dan lambat. Ini menurutnya, sangat fatal akan kejadian kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa.
"Ketentuan Jalan Bypass ini apa? ya harus ada pembatasan jalur cepat dan lambat. Bayangkan, selama 2 bulan belakangan sudah meninggal 3 orang pengendara," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas  ditemukan tewas di pinggir Jalan Bypass KM 18, Koto Tangah, Padang, Senin (3/7). Korban diduga tewas karena tertabrak kendaraan yang melintas.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Polisi masih mengalami kesulitan untuk mengungkap pelaku diduga tabrak lari tersebut. Kendalanya, tidak ada saksi, petunjuk, hingga kamera CCTV untuk mengungkap pelaku.(Irwanda)