PPP Pastikan Usung Audy Joinaldy untuk Maju Pilgub Sumbar 2020

Konten Media Partner
11 Februari 2020 22:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum PPP, Fernita Darwis (kanan) bersama calon wakil gubernur Audy Joinaldi (Foto: Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum PPP, Fernita Darwis (kanan) bersama calon wakil gubernur Audy Joinaldi (Foto: Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PPP, Fernita Darwis menyebutkan, dari sembilan provinsi yang melaksanakan pemilihan gubernur, Sumbar salah satu menjadi konsentrasi. Sebab, Sumbar punya harapan titik terang sebagai lompatan perolehan suara bagi PPP.
ADVERTISEMENT
“PPP mempertimbangkan kader yang maju di pemilihan gubernur. Karena kami memiliki empat kursi di tingkat provinsi, maka mengambil posisi calon wakil gubernur,” ujarnya di Padang, Selasa (11/2).
Ia menilai, untuk calon gubernur, PPP telah melihat peluang dari beberapa partai lainnya. Namun, untuk calon kandidat yang kuat merupakan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah.
“Melihat figur kandidat yang ada, kami memutuskan di internal, calon wakil gubernur yang disajikan adalah milenial. Karena, kandidat gubernur sudah mewakili kaum tua, maka PPP ambil kaum mudanya, agar memiliki nilai tawar yang lebih tinggi,” jelasnya.
Dari berbagai lembaga survey, kata Fernita, sosok pendamping Mahyeldi Ansarullah untuk wakilnya dalam pemilihan gubernur harus berasal dari kaum milenial, laluharus mewakili aspirasi umat.
ADVERTISEMENT
“Artinya, PKS dan PPP sudah relevan mewakili umat. Maka kita harapkan posisi wakil gubernur yaitu Audy Joinaldy. Beliau cukup mapan, dan memang ingin membangun kampung halamannya,” ungkap Fernita.
Menurut Fernita, PPP sudah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri seluruh pengurus di setiap provinsi di Indonesia, dalam Rakornas tersebut telah disampaikan tentang tuntut pelaksanaan terkait aturan PPP mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk kepala daerah.
“Di dalam juklak itu poin paling penting adalah memprioritaskan kader. Kalau kita punya kader PPP seperti ketua DPW, DPC, pengurus lainnya itu kita prioritaskan. Jika ada kader ingin maju dalam kancah calon kepala daerah, kita tidak buka pendaftaran. Kita hanya buka untuk wakil saja,” katanya.