Ratusan Guru SMP dan SMA di Kota Sawahlunto Tes Swab Massal

Konten Media Partner
10 Juli 2020 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tes Swab Massal untuk guru SMP dan SMA di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemko Sawahlunto)
zoom-in-whitePerbesar
Tes Swab Massal untuk guru SMP dan SMA di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Foto: Humas Pemko Sawahlunto)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Sawahlunto selenggarakan tes swab massal untuk ratusan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajad di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan karena mulai 13 Juli 2020, proses belajar mengajar dengan tatap muka akan diselenggarakan di Kota Arang tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, Ambun Kadri menyebutkan, pelaksanaan test swab bagi para guru SMP dan SMA telah dimulai sejak Kamis (9/7).
"Dilaksanakan selama dua hari, kuota yang tersedia untuk test swab massal kali ini sebanyak 400 orang," ujarnya, Jumat (10/7).
Terkait adanya test swab tersebut, menurut Kadri pihaknya sudah tidak lagi meragukan kemampuan tim medis. "Tim kita sudah berpengalaman untuk test swab massal, bahkan pernah melakukan test swab massal sampai 1.000 orang. Jadi, untuk sekarang lancar-lancar saja," ungkapnya.
Sementara, untuk guru Sekolah Dasar (SD), jelas Kadri, test swab akan dilakukakan pada tahapan berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Ini untuk guru SMP dan SMA saja terlebih dahulu, karena mulai tanggal 13 akan dimulai sekolah tatap muka, kalau untuk SD, TK ataupun PAUD belum," ucapnya.
Adanya test swab massal tersebut, menurut Kadri merupakan langkah preventif yang dilakukan Pemko Sawahlunto dalam mencegah penyebaran Virus Corona.
"Sekolah itu masuk tempat umum, sangat berbahaya jika sampai terjadi penyebaran COVID-19, penanganannya akan membutuhkan waktu yang panjang dan lama, makanya kita adakan test swab untuk para guru," katanya.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril menyebutkan, dalam pelaksanaan sekolah tatap muka akan diterapkan protokol kesehatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Sudah kita persiapkan semuanya, sudah hampir rampung. Surat Edaran (SE) untuk kembali ke sekolah juga sudah selesai, tinggal menunggu tanda tangan wali kota," ujarnya.
ADVERTISEMENT