Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Budha Warman Padang

Konten Media Partner
28 Mei 2018 23:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkan,Padang - Ratusan umat Budha di Kota Padang, Sumatera Barat, memperingati malam suci Waisak 2562 BE dengan berbagai rangkaian upacara. Berbagai rangkaian prosesi upacara itu, telah dilaksanakan sejak sore hingga malam hari di Vihara Budha Warman, Padang, Senin 28 Mei 2018.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua pengurus Harian Vihara Budha Warman, UP Sudarma, untuk puncak perayaan malam suci Waisak tahun ini akan dilaksanakan pada Selasa 27 Mei. Sedangkan untuk hari ini, terdapat dua rangkaian upacara yang terlebih dahulu telah dilaksanakan.
"Malam ini ada dua rangkaian upacara ritual yang telah dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga menjelang malam. Pertama  melaksanakan upacara penyalaan pelita sinar bernah tri suci Waisak," terang UP Sudarma kepada langkan.id, Senin 28 Mei 2018.
Dalam filosofinya, penyalaan pelita merupakan lambang dari sinar terang dharma yang menerangi kegelapan hati manusia. Dharma bersinar di dalam hati dan batin, kabut kegelapan batin dari keserakahan, kebencian, dosa, serta kebodohan batin.  
"Dengan adanya sinar terang dharma ini tiga kabut kegelapan batin itu menjadi sinar. Kita akan dicerahkan, bisa melihat permasalahan hidup selama ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Waisak 2562 BE/2018 kali ini bertemakan harmoni dalam kebhinekaan untuk bangsa. Menurut UP Sudarma, tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa dan negara saat ini.
"Di mana keharmonisan sangat kita butuhkan, kalau selama ini kita bicara toleransi, dukungan, namun keharmonisan ini lebih dari itu," katanya.
"Kalau harmonis ini selain saling mendukung, toleransi, kita juga saling bekerjasama, saling membantu, berbagi, dan saling mencintai serta mengasihi. Itu yang disebut harmonisasi," sambung UP Sudarma.
Setelah melaksanakan prosesi upacara pelita sinar bernah tri suci Waisak, para jemaat Budha Kota Padang pada pukul 20.00 WIB melaksanakan prosesi upacara persembahan lilin.
"Ini (persembahan lilin) dinyalakan secara berantai dari satu jemaat ke jemaat lainnya. Ini maknanya saling berbagi, kalau misalnya kita mempunyai kekayaan maka saling berbagi kekayaan dan kalau memiliki kasih kita berbagi kasih," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Pada puncak perayaan malam suci Waisak 2562 BE/2018 yang akan dilaksanakan pada Selasa 29 Mei akan dimulai pada pukul 06.00 WIB, yakni upacara pembagian arca dan kemudian disusul dengan upacara pindra parta.
"Hingga menjelang malam, dan nanti setelah itu upacara mengelilingi Vihara sebanyak tiga kali searah jarum jam. Puncaknya kemudian ibadah membacakan puja dan melakukan pembacaan ayat-ayat suci pada pukul 21.00 WIB. Namanya samadi suci Waisak atau mengenang peristiwa yang pernah terjadi di Budha," bebernya.
UP Sudarma mengungkapan, untuk saat ini jemaat Budha di Sumbar secara statistik berjumlah 7.500 orang. Selain di Kota Padang, tersebar di Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.
"Untuk malam ini khusus Kota Padang  jemaat kita 300 sampai 500 orang," pungkasnya. (Irwanda)
ADVERTISEMENT