Ribuan KK di Solok Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

Bencana banjir merendam rumah penduduk di Koto Baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: ist

Jalan amblas dan jembatan putus terjadi Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akibat tingginya curah hujan yang terjadi di daerah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Armen, mengatakan, untuk bencana jalan longsor terjadi di Kecamatan Hiliran Gumanti. Akibatnya terjadi jalan putus penghubung Jorong Kayu Jangguik dan Jorong Taratak.

"Di sana ada sekitar 200 kepala keluarga yang terisolir," tegasnya, Selasa 12 Januari 2021.

Kemudian jembatan putus juga terdapat di Kecamatan Lembang Jaya, dan jembatan itu telah mengakibatkan akses warga antara dua nagari/desa yakni Nagari Batu Banyak dan Nagari Limau Lunggo jadi terganggu.

Saat ini BPBD Kabupaten Solok juga masih melakukan inventarisir terhadap dampak bencana.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut. Hanya akses di dua nagari itu yang jadi terganggu," sebutnya.

Selain itu juga terjadi bencana banjir di Nagari Koto Baru dan Salayo, tapi kini air telah surut.

Dikatakannya untuk sementara, data yang diperoleh BPBD, bencana banjir dan longsor di Kecamatan Kubung yaitu Nagari Koto Baru 189 KK, Salayo 800 KK dan Kecamatan Bukit sundi 500 KK. (Ahmad)