RPU Berstandar SNI Milik Saudagar Minang Jaya Resmi Beroperasi

Konten Media Partner
25 Maret 2021 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyembelih seekor ayam pertanda diresmikannya Rumah Potong Unggas (RPU) di Air Pacah, Padang, Kamis 25 Maret 2021. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyembelih seekor ayam pertanda diresmikannya Rumah Potong Unggas (RPU) di Air Pacah, Padang, Kamis 25 Maret 2021. Foto: ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Potong Unggas (RPU) milik Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR) yang ada di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Aia Pacah, Kota Padang, Sumatera Barat, resmi beroperasi hari ini, Kamis 25 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Ketua Koperasi SRM Joy Kahar mengatakan RPU itu dibangun di lahan Pemko sejak tahun 2019 lalu. Alasan dibangunnya RPU, karena konsumsi ayam di Sumatera Barat cukup tinggi.
"Di Sumbar banyak berkembang usaha ayam siap saji. Nah inilah pangsa pasar kita, jadi mereka pengusaha makanan ayam siap saji tidak perlu menunggu dari luar daerah untuk mendapatkan ayam potong. Karena sekarang sudah ada di Padang," katanya, Kamis 25 Maret 2021.
Ia menjelaskan di RPU itu bisa memproduksi 16 ton ayam potong per harinya atau setara dengan 10.000 - 15.000 ekor ayam yang dipotong per harinya.
"Sistem kerjanya dilakukan sesuai standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan halal. Jadi ada dua shift pengerjaan dilakukan per harinya itu. Bagi masyarakat yang ingin memotong ayamnya ke RPU, silahkan juga," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Joy menyebutkan untuk pasokan ayam boleh masyarakat atau bekerjasama dengan peternak ayam lainnya. Bahkan usaha ayam potong lainnya yang ada di pasar jika ingin bekerjasama dengan RPU, juga akan dilayani.
"Karena salah satu manfaat adanya RPU ini juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Sementara untuk pemprosesan ayam potong adalah penerimaan ayam, digantung, dipotong. kemudian dibekukan suhu 40 derajat dan dipertahankan dengan suhu 18 derajat dan bisa bertahan sampai 2 tahun.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berharap RPU di Air Pacah itu dapat menjadi menjamin ketersediaan ayam potong yang higienis, sehat, aman dan halal.
"Kita sangat bangga dengan adanya pemotongan ayam menggunakan teknologi yang sesuai dengan standar ditetapkan. RPU ini satu-satunya yang ada di Sumatera Barat, bahkan cuma ada di Sumatera bagian tengah," katanya.
ADVERTISEMENT
Mahyeldi menyebutkan hadirnya RPU di Aia Pacah akan mendukung kota Padang menjadi kota halal. Tak hanya itu RPU ini juga akan meningkatkan perekonomian Sumatera Barat umumnya dan Kota Padang khususnya.
Dikatakannya, peluang meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha unggas di RPU sangat memungkinkan. Ia juga meminta Koperasi Saudagar Minang Raya bisa mendukung suplai bagi pelaku usaha di RPU Aia Pacah ini.
"Ke depan tren konsumsi ayam akan meningkat, kita harus pastikan kualitas terjaga dan tersertifikasi," sebut Mahyeldi.