Sandal Hilang Usai Salat, Seorang Pria di Padang Lempar Kaca Masjid Raya Sumbar

Konten Media Partner
18 Juli 2020 17:19 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AF, seoang pria yang melempar kaca Masjid Raya Sumbar hingga pecah karena kehilangan sandal berada di Mapolsek Padang Utara, Kota Padang (Foto: Adi S/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
AF, seoang pria yang melempar kaca Masjid Raya Sumbar hingga pecah karena kehilangan sandal berada di Mapolsek Padang Utara, Kota Padang (Foto: Adi S/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Akibat kehilangan sandal usai melaksanakan salat, seorang pria berinisial AF (34) mengamuk dan melempar kaca jendela Masjid Raya Sumatera Barat dengan batu hingga pecah. Akibat ulahnya tersebut, pria itu langsung diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Utara, Kota Padang.
ADVERTISEMENT
Panit I Polsek Padang Utara, Ipda Apriadi, menyebutkan, pria itu diamankan karena telah melakukan pengursakan terhadap fasilitas umum.
Tidak hanya itu, selain melalukan pengrusakan, kata Apriadi, pria itu juga diketahui membawa senjata tajam.
"Kami dapat laporan dari pihak keamanan masjid dan kami segera ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Saat ini pria itu sudah kami amankan di Mapolsek Padang Utara," ujarnya, Sabtu (18/7).
Sementara itu, berdasarkan keterangan AF saat berada di Mapolsek Padang Utara, hal itu dilakukan karena merasa kesal, sebab sandalnya hilang usai melaksanakan salat di masjd tersebut.
Awalnya, kata AF, ia melaksanakan salat zuhur, usai salat, sandal yang ia gunakan tidak ada lagi, kemudian hal itu dilaporkan ke petugas penjaga di masjid itu.
ADVERTISEMENT
"Saya tanyakan ke satpam, tapi tak ada jawaban, hingga akhirnya saya merasa emosi," ujar AF saat berada di Mapolsek Padang Utara.
Lalu, kata AF, setelah bertanya ke satpam, ia pergi berwudhu. Namun, saat itu ia masih dalam keadaan emosi.
Usai berwudhu, AF melihat batu, dan batu itu diambil, kemudian dilempar ke salah satu kaca jendela di masjid itu.
"Saya tahu saya salah, itu saya lakukan karena emosi. Ya, bagaimana lagi, saya lagi emosi," ucapnya.
Sementara, senjata tajam yang dimiliki AF, menurutnya ia mendapatkannya di jalan. Senjata tajam itu digunakan untuk berjaga-jaga.
"Saya di Padang ini sendiri, tak ada keluarga dan tempat tinggal, pisau itu saya dapatkan di jalan, saya pegang saja untuk berjaga-jaga karena saya sering sendirian," katanya.
ADVERTISEMENT
---------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona