news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi soal Kasus Andi Arief: Perang Total pada Narkoba, Bukan Pemilu

Konten Media Partner
6 Maret 2019 14:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berkampanye di Kota Bukittinggi, Rabu 6 Maret 2019. (Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berkampanye di Kota Bukittinggi, Rabu 6 Maret 2019. (Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Bukittinggi- Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku terkejut dan prihatin atas kasus narkoba yang menjerat Andi Arief. Sandi mengatakan akan memperbanyak tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019.
ADVERTISEMENT
"Kami pastikan lebih banyak lagi pusat-pusat rehabilitasi. Di samping itu, gemar berolahraga juga menjadi salah satu gerakan melawan narkoba, sebab berolahraga mampu melahirkan pikiran dan energi positif," ujar Sandi saat berkampanye di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (6/3).
Sandi berpendapat penangkapan Andi Arief atas kasus narkoba menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama presiden, untuk memberantas masalah ini. Untuk itu, kata dia, Indonesia harus menyatakan perang terhadap narkoba.
"Kami berharap ini adalah menjadi perang total kita. Perang total kita bukan pemilu, perang total kita adalah harus pemberantasan narkoba. Bagaimana peredaran pemakaian narkoba bisa dibumihanguskan di muka bumi Indonesia," ujar Sandi.
Diketahui sebelumnya, Andi Arief ditangkap Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, pada Minggu (3/3). Kemudian Andi Arief direkomendasikan untuk rehabilitasi kesehatan dan diperbolehkan pulang usai menjalani asesmen. (Irwanda)
ADVERTISEMENT