Sekolah di 16 Kabupaten dan Kota di Sumbar Diliburkan karena Corona

Konten Media Partner
19 Maret 2020 21:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat memutuskan untuk menghentikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah hingga akhir Maret 2020. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Sekolah yang diliburkan, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP bahkan SMA sederajat, termasuk sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, selama KBM ditiadakan, para pelajar tetap belajar di rumah, para guru diminta untuk menyiapkan bahan ajar dan tugas yang harus dikerjakan selama para pelajar dirumahkan.
“Mereka tetap belajar, tugas yang dikerjakan tetap dilaporkan ke masing-masing guru melalui internet,” ujarnya di Padang, Kamis (19/3).
Bagi para pelajar yang belum mengerti internet, kata Irwan, diminta para orang tua agar membantu. “Itu sebagai upaya agar tidak merugikan para pelajar untuk dapat menerima materi pelajaran. Sementara, bagi yang mengikuti Ujian Nasional (UN), tetap sekolah seperti biasa,” jelas Irwan.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Irwan, bagi seluruh SMA sederajat di Sumbar yang kewenangannya di bawah provinsi, untuk sementara mengikuti kebijakan dari pemerintah kabupaten kota. Jika dinyatakan libur sekolah, maka libur, begitupun sebaliknya.
Kebijakan itu menurut Irwan, akan diterapkan hingga 31 Maret 2020. Selanjutnya akan dikaji dan dipertimbangkan sesuai kondisi yang terjadi. “Kita kontrol dan kendalikan agar anak-anak tidak terpapar Covid-19,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Langkan.id hingga Kamis (19/3) malam, sebanyak 16 daerah yang telah menyatakan sekolah diliburkan, yaitu Kota Bukittinggi, Padang, Kota Solok, Payakumbuh, Padang Panjang, Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Pasaman Barat, Solok, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Dharmasraya.
Sementara, daerah yang masih belum dipastikan sekolah diliburkan, yaitu Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. (Adi S)
ADVERTISEMENT