news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selama Ramadan dan Lebaran 2021, Penjualan Sapi di Agam Capai Rp8,3 Miliar

Konten Media Partner
22 Mei 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasar daging. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar daging. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Momen Ramadan dan Lebaran 2021 memberikan pendapatan yang cukup menjanjikan, terutama bagi pelaku usaha penjual ternak sapi dan kerbau, yang ada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, dari catatan Dinas Pertanian Agam, perputaran uang pada momen Ramadan dan Lebaran 2021 itu khusus untuk penjual sapi dan kerbau, totalnya mencapai Rp8,3 miliar.
"Perputaran uang hasil jual beli sapi/kerbau di Kabupaten Agam, pasca Ramadan dan Lebaran 1442 H, mencapai Rp8,3 miliar lebih dari hasil jual ternak sebanyak 449 ekor," kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Iswan Hendri dikutip dari situs resmi Pemkab Agam, Senin 22 Mei 2021.
Iswan Hendri mengatakan perputaran uang itu terjadi hasil jual beli sapi dan kerbau pedagang di pasar dan sejumlah masyarakat yang melakukan tradisi yang dikenal dengan barantam.
“Alhamdulillah, meskipun pandemi Covid-19, hasil transaksi jual beli ternak tetap tinggi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, perekonomian masyarakat Agam tidak begitu berpengaruh akibat pandemi COVID-19, sehingga tradisi membeli daging menjelang lebaran di Agam masih tinggi.
Dia menjelaskan dari transaksi sebesar Rp8,3 miliar lebih itu, didapat dari perolehan jualan sapi rata-rata Rp18 juta per ekor dan kerbau Rp22 juta per ekor.
Pada tahun ini sebanyak 382 ekor sapi dan 67 ekor kerbau disembelih. “Jika dikalkulasikan, ada sebesar Rp6,876 miliar hasil jualan sapi dan Rp1,474 miliar hasil jualan kerbau.
Jika dibanding pada tahun 2020, jelas Iswan, perbedaan jumlah perputaran hasil jual beli ternak tidak begitu jauh, atau sebesar Rp9 miliar. Menurutnya, hal itu masih dikatakan kategori wajar karena COVID-19 yang akibatnya jumlah ternak yang dijual turun.
Iswan menyebutkan, harga daging saat ini disejumlah pasar tradisional masih bertahan pada harga Rp140.000/kilogram. “Ini berdasarkan hasil pemantauan yang kita lakukan di pasar tradisional,” katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya nNaiknya harga daging sapi ini disebabkan karena permintaan dari masyarakat cukup tinggi sampai pasca Idul Fitri 2021 ini.