Semen Padang FC Nilai Liga 2 Indonesia Seperti Turnamen Antar Kampung

Konten Media Partner
15 Juni 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jersey Semen Padang FC. Foto: Haluan
zoom-in-whitePerbesar
Jersey Semen Padang FC. Foto: Haluan
ADVERTISEMENT
Manajemen tim Semen Padang FC (SPFC) memastikan tidak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah dalam pagelaran Liga 2 2021.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini terkait adanya rencana format Liga 2 dengan sistem pembagian 4 group.
"Kita menginginkan Liga 2 ini dijalankan profesional," katanya Manajer SPFC Effendy Syahputra, Selasa 15 Juni 2021.
Menurutnya keinginan untuk membuat Liga 2 menjadi profesional itu, juga sesuai usulan saat rapat dengan PSSI dan pihak Liga Indonesia Baru (LIB).
“Intinya kita konsisten sejak awal kompetisi liga 2 harus profesional, dengan sistem wilayah barat dan timur seperti biasanya. Ini murni untuk menaikkan value Liga 2 itu sendiri, agar kompetisi Liga 2 tidak seperti turnamen antar kampung (tarkam-red) atau 17-an Agustus dengan siatem turnamen,” sebutnya.
Effendi menambahkan, meski ada tawaran bidding, tim SPFC sudah dipastikan untuk tidak mengikutinya. SPFC menolak mengikuti bidding sebagai tuan rumah sistem turnamen 4 grup.
ADVERTISEMENT
“SPFC menolak, dengan alasan konsistensi kita mempertahankan sistem kompetisi profesional dua wilayah Liga 2,” imbuhnya.
Sebelumnya, Operator liga yaitu PT. LIB juga memastikan, akan menanggung semua biaya operasional tuan rumah selama penyelenggaraan pertandingan setiap klub. Namun, SPFC tetap dengan usulan awal agar liga berjalan dua wilayah.