Sering Kalah Judi Ludo, Warga Pasbar Gorok Leher Temannya dengan Cutter

Konten Media Partner
13 Juli 2021 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mendatangi dan menyisir lokasi TKP. Foto: dok Polsek Pasaman
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendatangi dan menyisir lokasi TKP. Foto: dok Polsek Pasaman
ADVERTISEMENT
Bermula dari bermain judi ludo, seorang pria di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, nekat menggorok leher temannya dengan pisau cutter. Kini kondisi korban tengah dirawat secara intensif di rumah sakit setempat.
ADVERTISEMENT
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Pasaman Iptu Rosminarti mengatakan dalam kasus ini tersangka adalah Dedy Dwi Saputra Hutabarat, dan korban Agus Salim Ritonga (26), karyawan Koperasi Simpan Pinjam Sigodang Hulu Jaya.
"Hasil pemeriksaan sementara pelaku melakukan perbuatannya karena dendam kepada korban. Hal ini karena sering kalah main judi ludo menggunakan HP," katanya, Selasa 13 Juli 2021.
Aksi nekat menggorok leher teman sendiri menggunakan cutter terjadi di Pasaman Barat, Senin 12 Juli 2021 kemarin.
"Kini korban pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," sebutnya.
Rosminarti menjelaskan, bahwa tersangka menjalankan aksinya sekitar pukul 20.15 WIB di Lubuak Panyangek Rajang (jembatan gantung) Pasar Tarandam Simpang Tigo, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo.
ADVERTISEMENT
“Korban ditemukan saksi ketika sempoyongan dan mengalami luka parah oleh saksi Nasral dan Yaldi. Korban dibawa ke RSUD Pasaman Barat,” ujarnya.
Ia menjelaskan awalnya korban berboncengan dengan pelaku. Sewaktu korban mengendarai sepeda motor, dari belakang pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau cutter, dan langsung menggorok leher korban.
Atas kejadian tersebut terangnya, korban mengalami luka robek menganga di leher sehingga tidak bisa berbicara. Setelah mendapat pertolongan pertama di RSUD Jambak, korban dirujuk ke RS Yarsi Simpang Empat.
Pasca kejadian, personel gabungan Polres dan Polsek Pasaman mendatangi dan menyisir lokasi TKP (tempat kejadian perkara). Lokasi yang disisir merupakan TKP pertama kali korban ditemukan oleh seseorang.
Namun terang Rosminarti, tidak ditemukan sepeda motor milik korban di sekitar lokasi tempat kejadian.
ADVERTISEMENT
Berselang tiga Jam dari awal kejadian, berkat petunjuk saksi dan bukti keterangan di TKP pelaku berhasil diamankan di Rambah, Jorong IV Koto, Kecamatan Kinali oleh Tim Opsnal Polsek Pasaman dibantu Opsnal Polres Pasaman Barat.