Soal Kasus Remaja Dibacok di Padang, Polisi Mulai Temukan Ciri Khas Pelaku

Konten Media Partner
4 Juni 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Foto: Muhammad Faisall/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: Muhammad Faisall/Kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus pembacokan terhadap seorang remaja di Kota Padang atas nama Yudha Pratama berangsur menemui titik terang, setelah dua minggu kasus itu berlalu, kini polisi mulai menemukan ciri khas pelaku.
ADVERTISEMENT
Remaja umur 16 tahun itu dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) di Kawasan SPBU Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/5) lalu.
Atas kejadian itu, korban mengalami kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat (22/5).
Bahkan, Yudha sempat menjalani operasi, namun kondisinya terus memburuk hingga ia dinyatakan wafat.
Kepolisian Sektor (Polsek) Pauh yang menangani kasus Yudha saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Termasuk motif penyerangan yang dilakukan OTK tersebut.
Kapolsek Pauh, AKP Anton Luther menyebutkan, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi, termasuk saksi kunci.
Keterangan para saksi, jelas Anton, belum ada petunjuk detail yang mengarah terhadap pelaku penganiayaan yang berjung korbannya meninggal dunia itu.
ADVERTISEMENT
"Tapi, kami sudah mendapatkan informasi ciri khas pelaku. Kami sedang mengembangkan hal ini, untuk identitas (pelaku) masih belum kami dapatkan," ujarnya di Padang, Kamis (4/6).
Berdasarkan keterangan para saksi, jelas Anton, pembacokan itu hanya dilakukan satu orang, meskipun di lokasi kejadian terdapat empat motor yang menghampiri korban sebelum ia dibacok.
"Saya bicara atas keterangan para saksi, hanya satu orang yang melakukan (pembacokan). Motifnya kita juga belum tahu. Saksi menyebutkan kejadian itu terjadi secara tiba-tiba, pelaku langsung mendatangi korban dan membacoknya," jelas Anton.
Ia meminta agar semua pihak untuk bersabar. Polisi, katanya, akan terus menyelidiki kasus tersebut, agar pelaku segera ditemukan.
"Kami minta doa semuanya, mudah-mudahan ini (kasus) bisa segera terungkap. Kasus ini masih menjadi pertanyaan, karena secara tiba-tiba ada OTK yang menyerang dan membacok korban," katanya.
ADVERTISEMENT