Dari Belgia hingga ke Moskow, Songket Silungkang Diperkenalkan

Konten Media Partner
28 Juli 2018 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dari Belgia hingga ke Moskow, Songket Silungkang Diperkenalkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Sawahlunto - Melalui ide kreatif seorang pengusaha muda asli Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Anita Dona Sari, telah memperkenalkan Songket Silungkang ke sejumlah negara.
ADVERTISEMENT
Setelah baru-baru ini menjajaki Negara Belgia pada event European Development Day (EDD) 7-8 Juni 2017 lalu, kini perempuan berusia 32 tahun itu akan menjajaki Negara Rusia dalam Festival Indonesia Moskow pada tanggal 31 Juli 2018 mendatang.
Perempuan yang biasa disapa Dona tersebut akan membawa nama Sawahlunto di ajang bergengsi antardua negara. "Songket Silungkang akan hadir di Moskow pada acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia," ujarnya, Sabtu (28/7).
Ada yang khas dilakukan oleh Dona untuk membuat Songket di daerah nya itu. Seperti halnya untuk pewarna. Dona menggunakan pewarna yang dibuat berasal dari bahan alami yang mudah didapat di desanya, mulai dari ekstrak daun jambu air, kulit manis, daun surian hingga kulit jengkol.
ADVERTISEMENT
"Kalau jambu air menghasilkan warna ijo lumut dan jika dicampur dengan air bisa berubah dengan warna silver, namun jika dari ekstrak kulit manis bisa menghasilkan warna kecoklatan," katanya.
Dari Belgia hingga ke Moskow, Songket Silungkang Diperkenalkan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Dengan ide kreatifnya itu, kini Dona tengah mempersiapkan diri untuk ke Moskow. Wanita sulung dari tiga bersaudara ini telah mempersiapkan beberapa hasil tenunnya berupa syal, baju, dan alas meja hasil karyanya bersama 4 orang anggotanya dengan sembilan alat tenun yang dimiliki.
Kepala Dinas Koperindag Sawahlunto, Marwan mengungkapkan apresiasi akan perjuangan dan prestasi yang didapat oleh Dona tersebut, karena memang telah membanggakan Indonesia terutama Sawahlunto.
"Saya harap ini menjadi motivasi bagi Dona untuk terus berinovasi dan berkreasi. Semoga ini jadi percontohan bagi penenun lain untuk semangat dalam berkarya," ujar Marwan. (KP/H)
ADVERTISEMENT