Sutan Riska Sebut Program TMMD Berperan Bantu Pembangunan di Wilayah Dharmasraya

Konten Media Partner
11 Mei 2022 21:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan (tengan kanan) bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau pengerjaan di lokasi TMMD ke-113 di Dharmaraya, Rabu 11 Mei 2022. Foto; Humas Pemkab
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan (tengan kanan) bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat meninjau pengerjaan di lokasi TMMD ke-113 di Dharmaraya, Rabu 11 Mei 2022. Foto; Humas Pemkab
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyambut baik adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022 di daerah itu. Keberadaan TMMD dinilai turut membantu pembangunan wilayah Dharmasraya, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan program TMMD memiliki peranan dalam pembangunan wilayah Dharmasraya khususnya. Karena dengan adanya akses jalan yang memadai, tentu memberikan dampak yang baik bagi perekonomian daerah.
"TMMD ini tidak hanya mewujudkan pembangunan yang memberikan banyak manfaat. Tapi juga turut membangun keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya, dalam acara peresmian TMMD di Dharmasraya, Rabu 11 Mei 2022.
Menurutnya dengan adanya tujuan yang baik dari TMMD yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, sudah sewajarnya seluruh pihak turut membantu program TMMD tersebut.
"Melalui program TMMD, saya berharap kekompakkan dan sinergitas antara TNI dan masyarakat senantiasa terjalin meskipun program ini telah selesai dilaksanakan," pinta Sutan Riska.
Ia menjelaskan kegiatan TMMD di Kabupaten Dharmasraya dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama pra TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Maret sampai dengan 25 April 2022. Sedangkan tahap kedua dimulai tanggal 11 Mei sampai dengan 9 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 10.000 m (10 km), dan pembuatan jembatan serta pemasangan gorong yang terbentang dari Nagari Bonjol, Nagari Abai Siat dan Nagari Koto Besar Kecamatan Koto Besar.
Sedangkan non fisik meliputi penyuluh bela Negara, narkoba, terorisme, lingkungan hidup, pendidikan, pelayanan kesehatan, KB dan Dukcapil.
“Untuk itu saya mengharapkan kegiatan fisik maupun non fisik agar dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kepada Pemerintah Kecamatan Koto Besar dan masyarakatnya semoga dapat bekerja sama dengan TNI serta OPD terkait. Sehingga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tegas Sutan Riska.
“Saya ingin nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya semakin maju dan mandiri serta kehidupan masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama,” sambung bupati.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, bahwa program TMMD ini sangat baik terutama adanya proses gotong royong yang dipelopori oleh personil TNI.
"Kegiatan ini benar-benar sangat membantu program pembangunan di wilayah Kabupaten Dharmasraya," sebutnya.
Selain itu, Wagub juga mengapresiasi adanya pembangunan karakter yang sangat luar biasa dengan adanya program non fisik yang dipadukan dengan program TMMD.
Sehingga pembangunan tidak hanya jalan hingga rumah, tetapi juga pembangunan kesehatan dan karakter dalam masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya TMMD tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan maksimal hasilnya. Saya melihat langsung kepedulian dari berbagai pihak," ujar Audy.