Tambang Batu Bara di Sawahlunto Runtuh, 3 Pekerja Tewas

Konten Media Partner
13 September 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambang Foto: HypnoArt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambang Foto: HypnoArt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tambang batu bara di Kota Sawahluntu Sumatera Barat runtuh pada Sabtu 12 September 2020. Akibatnya 3 penambang tewas dan 1 orang luka berat.
ADVERTISEMENT
"Para pekerja tertimbun di lubang tambang. 3 pekerja meninggal dunia dan 1 luka berat," ujar Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, Minggu 13 September 2020.
Junaidi mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi korban berlangsung hingga Minggu 13 September 2020.
Dugaan sementara, kata dia, kecelakaan ini karena lubang tambang runtuh.
“Kami menunggu saksi ahli dari Dinas ESDM. Kami akan sama-sama menyelidiki," ujarnya.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar telah menurunkan tim untuk penyelidikan ke lokasi tersebut.
Kepala Dinas ESDM Sumbar Hery Martinus mengatakan, kawasan tambang itu dikelola CV Tahiti Coal yang berada di Desa Sikalang, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto.
"Aktivitas tambang milik CV Tahiti Coal saat ini dihentikan untuk sementara waktu. Untuk luas tambang saya lupa, tapi tambang itu sudah memiliki izin lengkap,” ujarnya.
ADVERTISEMENT